BMKG: Masih Riset, Jangan Panik! isu Gempa Megathrust dan Tsunami Indonesia, Update 27 September

- 27 September 2020, 20:50 WIB
Daryono BMKG ungkap kebenaran isu tsunami setinggi 20 meter di selatan pulau Jawa*/Tangkapan layar YouTube/Daryono Bmkg
Daryono BMKG ungkap kebenaran isu tsunami setinggi 20 meter di selatan pulau Jawa*/Tangkapan layar YouTube/Daryono Bmkg /

Jika informasi ini yang disalahpahamkan oleh warganet bahkan mayarakat luas, akan menimbulkan kekhawatiran yang semakin besar.

"Kasus semacam ini tampaknya masih akan terus berulang, dan pastinya harus diperbaiki dan akhiri," ujar Daryono.

Daryono memaparkan, kepanikan masyarakat akibat informasi mengenai potensi gempa megathrust sering berulang setelah bencana tsunami yang pernah melanda Aceh 2004 lalu.

Baca Juga: RUNDOWN We The Fest 2020 Day 2 Virtual Home Edition, Cek Link Live Streaming Gratisnya!

Kegaduhan tersebut sering muncul setiap ada para ahli yang menyampaikan pandangan mengenai potensi gempa dan tsunami.

Belum lagi beberapa media tidak utuh dalam menyajikannya sehingga menimbulkan salah persepsi di kalangan masyarakat.

"Masyarakat juga jangan mudah terpancing dengan judul berita dari media yang dengan bombastis memberitakan potensi bencana," ucap Daryono.

Daryono menambahkan bahwa zona megathrust sebenarnya sekedar istilah dalam menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal.

Ia menyebut seluruh aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust dan gempa megathrust tidak selalu berkekuatan besar.

Sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa digunakan untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi dan seberapa besar kekuatannya.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: YouTube Sobat Dosen Portal Surabaya (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x