Network
LINGKAR KEDIRI- Viral diberitakan sosok Kasat Sabhara Polres Blitar yang ajukan resign sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Kapolresnya.
Kekecewaan tersebut diluapkan lantaran Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani dinilai terlalu arogan.
Menyikapi kasus yang terlanjur viral tersebut, Polda Jawa Timur sigap ambil tindakan.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Via Website PLN dan WhatsApp
Dilansir dari laman rri.co.id, melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Tronoyudo Wisnu Andiko yang ditemui di Mapolda Jatim kemarin (2/10) menjelaskan bawah pihaknya telah melakukan mediasi pada yang bersangkutan.
Difasilitasi oleh Biro SDM Polda Jawa Timur, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani dan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susanto dipanggil ke Polda Jatim untuk melakukan proses mediasi dan konseling secara terpisah.
Baca Juga: Cair! 10 Juta Penerima BLT Sudah Bisa Cek Saldo Rekening Bank BRI, BNI dan BCA Mulai 1 Oktober
Diketahui bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi di antara keduanya akibat kurangnya komunikasi.
Saat ini Polda Jatim terus mendalami persoalan yang terjadi diantara keduanya guna meredam keingian Agus Hendro Tri Susanto untuk resign dari Kesatuan Polri.
