Ancaman Tsunami di Pulau Jawa, BMKG: Bahwa Itu Terjadi Atau Tidak Kita Tidak Pernah Tahu

- 4 Oktober 2020, 04:34 WIB
Logo BMKG. (BMKG)
Logo BMKG. (BMKG) /BMKG

Sebelum itu, BMKG pernah membuat skenario untuk memprediksi potensi gempa bumi dengan magnitudo 9.1 pada kedalaman 10 kilometer di selatan Pulau Jawa.

Skenario tersebut guna menguji sejauh mana kesiapan sistem diseminasi BMKG dan menyempurnakan upaya mitigasi untuk kemungkinan potensi gempa yang menimbulkan tsunami. bukan untuk meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Mengenai Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa, Ketua MPR dan Perwakilan MUI Angkat Bicara

“Bahwa itu terjadi atau tidak, kita enggak pernah tahu, tetapi kesiapan dan kesiagaan itu penting. Dan untuk kita adalah menguji sistem yang ada di BMKG, khususnya diseminasinya,”ujarnya.

Dalam kegiatan yang hendak dilaksanakan, BMKG akan melakukan simulasi langkah-langkah evakuasi, jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami. Sehingga nantinya dapat ditangkap dengan baik oleh pemangku kebijakan kebencanaan di masing-masing daerah potensi terdampak tsunami.

“Jadi yang jelas di simulasinya seolah-olah ada gempa, baru kita proses, kemudian kita simulasikan. Dan yang terpenting, adalah informasi itu dipahami oleh stakeholder, pemangku kebencanaan di daerah,” ucapnya.

Baca Juga: Potensi Gempa 9,1 Magnitudo dan Tsunami 20 Meter Pulau Jawa, Simak Lanjutan dari Pakar

Ia membeberkan tentang pentingnya informasi peringatan dini kebencanaan yang bisa dipahami oleh Pemerintah Daerah (Pemda) agar bisa mengambil keputusan yang tepat.

“Itu yang kita uji, jadi jangan sampai kita memberikan informasi atau peringatan dini, tetapi pemdanya enggak paham terhadap informasi kita, sehingga mengambil langkah-langkah yang keliru,” tambahnya.

Dipelatihan evakuasi tersebut, BMKG akan memberikan peringatan dini bencana, bahwa akan terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami, BMKG juga akan mengirim besaran magnitudo , waktu kejadian, dan segala informasi terkait akan diberikan secara rinci di daerah-daerah yang terancam dampak bencana tersebut.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah