LINGKAR KEDIRI-Letjen TNI Doni Monardo, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan rasa prihatinnya saat siaran pers terhadap aksi demo di beberapa wilayah.
Aksi demo digelar di beberapa wilayah kota besar di Indonesia. Adapun alasan demo ini dilakukan karena penolakan UU Cipta Kerja yang disahkan beberapa waktu lalu.
Doni merasa prihatin karena demo digelar di tengah pandemi virus Covid-19 yang masih merebak di Indonesia.
Baca Juga: Goa Selomangleng, Wisata Alam Sekaligus Wisata Sejarah di Kediri
Ia khawatir karena sebagian besar para demonstran tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 justru akan menimbulkan penularan besar-besaran.
Sebagaimana dilansir dari PRFMNews dalam judul Prihatin Adanya Aksi Demo, Doni Monardo Ingatkan Tanggung Jawab di Akhirat, Doni pun menyinggung soal pertanggungjawaban di akhirat.
"Ingat, mereka yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan korban jiwa bukan hanya dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga di akhirat," kata Doni dalam siaran pers, Sabtu 10 Oktober 2020.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Bercerita Hiruk Pikuk Kehidupan Rumah Tangga
Doni juga menyatakan bahwa dari data di beberapa kepolisian daerah usai melakukan pemeriksaan rapid tes terhadap pendemo, ditemukan ada yang reaktif.