PA 212, FPI, dan GNPF Akan Gelar Demonstrasi 1310 Aksi Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja

- 12 Oktober 2020, 12:50 WIB
Poster Seruan Aksi 1310
Poster Seruan Aksi 1310 /PA 212

LINGKAR KEDIRI – Demonstrasi massa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi diberbagai kota besar Indonesia belakangan ini.

Namun gelombang aksi yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari buruh, mahasiswa, pelajar, dan kelompok masyarakat itu belum berakhir.

Salah satunya ribuan massa bakal kembali mengepung Istana Negara pada Selasa, 13 Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga: Viral Pendemo Gunakan Outfit Seharga Puluhan Juta Rupiah! Netizen: Anak Sultan Ikut Demo?

Aksi ini akan digelar oleh Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI. Bertema “Aksi 1310: Aksi Tolak UU Ciptaker Anak NKRI Jabodetabek”.

Tiga ormas besar di Indonesia termasuk ke dalam bagian ANAK, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Foto Aksi 1310 beredar di media sosial, Dalam foto poster tersebut tertulis "Aksi 1310", Aksi tolak UUCiptaker/Cilaka.

Baca Juga: Bentuk Dukungan Kepada Buruh, Hotman Paris: Saya Siap Datang ke Istana Negara!

Lokasi aksi rencananya akan digelar di depan istana negara pada Selasa (13/10) pukul 13.00 WIB, dalam poster tersebut juga terdapat sejumlah tuntutan, diantaranya selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi 1310, Damai Hari Lubis membenarkan ANAK NKRI akan menggelar aksi di Istana Negara. Ia mengatakan ribuan massa dari berbagai elemen akan hadir dalam acara tersebut.

“Iya benar, kami mempersilakan semua elemen anggota masyarakat yang merasa tidak setuju atau menolak UU Cipta Kerja untuk hadir, kami tidak dapat melarang,” ucap Hari Lubis, Minggu (11/10).

Baca Juga: Setelah Dukung Aksi Tolak Omnibus Law, Nikita Mirzani Kini Kecewa, Simak Alasannya

Damai juga mengatakan, bahwa aksi ini akan dihadiri banyak tokoh, terutama akan dihadiri tokoh dari Front Pembela Islam (FPI), GNPF-Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, Aliansi Anak Bangsa (AAB), HRS Center, dan tokoh-tokoh dari kelompok lainnya.

“Full tokoh. InsyaAllah rencananya begitu,” kata Damai.

Namun Damai menjelaskan, mengenai bebrapa disinformasi yang beredar di media sosial diantaranya tentang ajakan segala macam profesi untuk bergabung dan soal waktu penyelenggaraan.

Baca Juga: Mengungkap Mitos Ratu Kidul Tsunami Purba dan Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Pulau Jawa, Simak!

Soal waktu penyelenggaraan, disebutkan bahwa aksi akan digelar hingga Presiden Joko Widodo lengser, namun hal tersebut dibantah oleh Damai.

“Kami meluruskan, tidak ada imbauan segala macam profesi untuk bergabung,” tegasnya.

“Soal waktu yang berlangsung hingga Jokowi lengser, itu bukan himbauan yang datangnya dari saya selaku pribadi maupun dari ANAK NKRI,” pungkasnya.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah