Network
Lingkar Kediri - Persoalan tuduhan yang dilayangkan kepada mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam akun youtubenya, SBY mengatakan bahwa dirinya bukan sebagai dalang demo UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
"Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit tiga puluh tahun, pernah juga berada di pemerintahan lima belas tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah. Dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu, mengalami hal begitu. Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik," kata SBY.
Baca Juga: Jokowi Peringatkan 3 Sektor Untuk Antisipasi Fenomena La Nina, dan Bencana Hidrometeorologi
Baca Juga: Klub Sepakat Liga 1 Dimulai Awal November, Tetapi Polri Tetap Tak Keluarkan Izin
SBY mempertanyakan maksud dari ucapan Airlangga Hartanto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kepala BIN yang mengarah tuduhannya kepadanya.
"Saya kok nggak yakin ya kalau Pak Airlangga, Pak Luhut, atau BIN yang dimaksud itu saya. Hubungan saya kepada mereka baik-baik saja. "Kalau begitu lebih baik tanyakan kepada beliau-beliau itu. Siapa yang dimaksud aktor yang menunggangi, yang menggerakkan dan membiayai itu," kata SBY.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD menepis dugaan SBY bahwa pemerintah yang mengatakan tudingan tersebut kepada dirinya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari ini 14 Oktober 2020: GTV, Trans 7 Hingga Indosiar
