Network
LINGKAR KEDIRI. Sabtu lalu (17/10), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan silaturahmi pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta.
Kunjungannya kali ini memiliki tujuan mengajak Pimpinan Muhammadiyah Pusat berkolaborasi meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia.
Untuk diketahui, setiap tahunnya ada sekitar 2 hingga 2,9 juta penduduk kategori usia kerja baru yang masuk ke pasar kerja. Parahnya ditengah pandemi Covid-19, ada sekitar 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta lainnya pekerja yang terkena dampak Covid-19.
Baca Juga: Update Harga Terbaru Emas ANTAM Batangan Hari Ini, Minggu 18 Oktober 2020
Ada beberapa hal yang menjadi tantangan pengembangan SDM modern ini. Mulai dari dominasi angkatan kerja yang merupakan lulusan SMP ke bawah, tingkat produktivitas yang masih begitu stagnan, serta upaya peningkatan daya saing.
Kemnaker menargetkan nantinya hingga akir 2020 akan ada pembangunan 2.113 BLK Komunitas. Tujuannya, memenuhi kebutuhan industri untuk memenuhi kebutuhan kerja.
Pembangunan BLK ini nantinya akan didukung dengan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang didalamnya terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri. Diharapkan nantinya bisa menciptakan wirausaha dan padat karya.
Baca Juga: Jadwal Tayangan TRANS TV Akhir Pekan 18 Oktober, Ada Nyonya Boss hingga Bioskop Spesial Tengah Malam
Merespon rencana strategis Menaker tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Agus Taufiqurrohman menyatakan siap berkolaborasi mendukung Kementerian Ketenagakerjaan dalam upayanya meningkatkan SDM di Indonesia.
