Network
Alphard tersebut akhirnya terpental dan menabrak kendaraan berat yang ada di depannya.
Akibat dari kejadian tersebut, Ahmad Hanafi yang duduk dibangku belakang mengalami luka berat. Sementara supirnya Ferdian Yudha Pratama alami luka ringan.
Penumpang dan sopir tersebut dibawa ke Rumah Sakit di Purwakarta pukul 3.00 WIB. Kendaraan yang menabrak Alphard Ahmad Hanafi kabur, karena itu penyebab kecelakaan tersebut belum jelas.
- Kecelakaan beruntun Bus dan Truk terjadi di Tol Cipali. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu 23 Agustus 2020.
Kejadian tersebut bermula ketika Bus Widia No Pol Z 7519 AA menabrak bagian belakang samping kanan truk Fuso No Pol H 1577 PV yang tengah parkir di bahu jalan sebelah kiri.
Kemudian bus oleng dan tertabrak Elf No Pol B 7169 YH. Kejadian tersebut akhirnya menewaskan 4 orang dan menyebabkan 10 orang luka-luka.
- Kejadian selanjutnya adalah kecelakaan yang menewaskan 8 orang di tol CIPALI pada 10 Agustus 2020. Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil Toyota Rush No Pol B-2918-PKL dengan Micro Bus Elf D-7013-AN.
Seluruh korban tewas berasal dari mobil Micro Bus Elf. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka.
- Kecelakaan di Tol CIPALI yang melibatkan 4 kendaraan besar terjadi pada Rabu 4 Maret 2020. Kecelakaan tersebut melibatkan Truk Hino Box No Pol L 8761 UH, Truk Box Mitsubhisi No Pol E 9807 C, Truk Isuzu No Pol K 1641 LF dan bus PO Putri Luragung No Pol N 7009 UV
Baca Juga: Kucing Suka Makan Rumput Apakah Berbahaya? Simak Penjelasan Para Dokter Hewan Internasional
Kejadian tersebut terjadi pada pagi hari pukul 5.30 WIB. Akibatnya, salah seorang pengemudi truk tewas, sementara yang lainnya mengalami luka-luka.
- Kecelakaan Bus Pahala Kencana dengan Truk pada 7 Januari 2020. Kecelakaan tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 0.30 WIB.
Kecelakaan tersebut bermula ketika Bus Pahala Kencana No Pol B 7189 IS menabrak bagian belakang truk pengangkut beras Mitsubishi Coltdiesel bernomor polisi E 9244 PC.
Kecelakaan tersebut terjadi lantaran Bus Pahala Kencana yang memaksa menyalip truk pengangkut beras dari lajur kiri/lajur darurat.
