Setelah itu, Gus Nur juga menyampaikan, ia bersama 21 keturunannya siap dilaknat oleh Allah jika penilaiannya itu salah.
“Kalau penilaianku ini salah, laknat 21 turunanku ya Allah. Anakku, istriku, cucuku, laknat hancurkan sehancur-hancurnya ya Allah,” ucapnya dalam video, yang diunggah di media sosial Twitter pada akun @NKR_Internet pada 26 April 2019.
“Tetapi kalau memang rezim ini yang zolim, KPU-nya yang curang, KPU-nya yang bohong, polisinya yang bohong, camatnya yang bohong, TPS-nya yang bohong, yang penjilat munafik yang bohong, laknat 7 turunannya ya Allah. Hancurkan sehancur-hancurnya yang Allah,” lanjutnya dengan lantang.
Baca Juga: 6 Tips Promosi Produk Jualan di WhatsApp, Pakai Tools Katalog hingga Buat QnA Customer
Bisa"nya kau anggap kemenangan Dildo ini adalah sebuah kecurangan dibalik banyaknya petugas TPS yg meninggal karena menjaga/menghitung surat suara rakyat.
.
.
Astaghfirullah!!!!! pic.twitter.com/5L6saf2HVB— Republik Internet (@NKR_Internet) April 26, 2019
Doa kutukan itu sontak mendapat reaksi sangat keras dari warganet.
Tak hanya itu, bahkan pasangan calon presiden guyonan Nurhadi-Aldo yang terkenal dengan sapaan Dildo tersebut, juga menanggapi pernyataan Gus Nur dengan heran.
Baca Juga: Pejabat Hingga Tukang Bangunan Terseret Kasus Kejaksaan Agung, Berikut 8 Tersangkanya
3. Gus Nur pernah bilang 'Haram Pilih Jokowi'
Sempat gegerkan jagad dunia maya menjelang Pilpres 2019 lalu, video ceramah Gus Nur yang juga diunggah ke kanal Youtube-nya tersebut mewacanakan soal 'Haram Pilih Jokowi'.
Video ceramah tersebut diunggah Gus Nur pada Selasa, 1 Mei 2018.