LINGKAR KEDIRI - Pandemi COVID-19 belum juga usai. Salah satu hal yang turut memperburuk keadaan adalah muncul dan beredarnya informasi yang menyesatkan, hingga akhirnya meresahkan masyarakat luas.
Megetahui maraknya informasi hoax yang beredar terkait COVID-19 tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berupaya menangkalnya lewat Wikipedia, yakni melalui kerja sama dengan Wikimedia Foundation.
Dengan adanya kerja sama tersebut, pengguna di berbagai tempat akan dengan mudah mengakses dan membagikan infografik, video dan aset kesehatan milik WHO di Wikimedia Commons, serta perpustakaan digital, gambar gratis, dan multimedia lainnya.
Baca Juga: Pelaksanaan Operasi Zebra di Tengah Pandemi, Sambodo : Akan Dilaksanakan Hingga Dua Pekan ke Depan
Baca Juga: Mirip Mi Note 10 Lite, ini Harga dan Spek Samsung Galaxy M51 yang Baterainya Tahan Sampai 34 Jam
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa akses yang setara dengan informasi kesehatan terpercaya sangat penting untuk menjaga agar masyarakat tetap aman dan memperoleh informasi yang benar selama pandemi COVID-19.
“Kerjasama ini akan meningkatkan akses informasi kesehatan dari WHO dari berbagai negara, bahasa, dan perangkat,” tuturnya, dikutip dari laman Antara.
Semementara itu, CEO Wikimedia Foundation Katherin Maher juga mengatakan, bahwa akses terhadap informasi terpercaya sangat penting dalam membentuk masyarakat yang sehat.
Baca Juga: Pemenang Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2020, Kemenpora: Tak Ada Sejarah Tanpa Kaum Muda