Sulap Pulau Rinca TN Komodo, Serupa Dengan ‘Jurassic Park’ Sebagai Destinasi Wisata Premium

- 27 Oktober 2020, 11:27 WIB
Penataan kawasan pulau rinca
Penataan kawasan pulau rinca /kementerian pupr

"Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar dengan mengembangkan potensi yang ada," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari RRI.

Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp69,96 miliar untuk menata kawasan Pulau Rinca meliputi bangunan pusat informasi, sentra souvenir, kafe, dan toilet publik.

Area trekking untuk pejalan kaki dan selter pengunjung didesain melayang atau elevated oleh pemandu wisata. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu lalu lintas komodo.

Baca Juga: Pemenang Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2020, Kemenpora: Tak Ada Sejarah Tanpa Kaum Muda

Tahun 2020 secara keseluruhan, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp902,47 miliar untuk mengerjakan 43 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo.

"Sesuai arahan presiden Joko Widodo, seluruh pembangunan infrastruktur untuk Labuan Bajo harus selesai tahun 2020. semua desain sudah siap dan mulai lelang pada Desember 2019. Sehingga kegiatan konstruksi fisik dapat dimulai pada Februari-maret dan selesai akhir Desember 2020," Ucap Basuki.

Ada 5 penataan zona waterfront yang memasuki tahap lelang. Zona A Bukit pramuka, Zona B kampung air, Zona C dermaga, Zona D Pantai Marina dan Zona E kampung ujung.

Baca Juga: Berapa Lama Susu Dapat Bertahan? Pahami Beberapa Jenis Label Berikut

Penataan waterfront Labuan Bajo tersebut meliputi pengembangan Zona A yang dilakukan dengan membangun promenade atau zona pejalan kaki.

Zona B meliputi penataan ruang terbuka dengan tema "Tangga Bajo" yang didesain agar setiap sudut ruang dapat diakses seluruh publik dan masyarakat lokal.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah