Network
LINGKAR KEDIRI - Rizal Ramli memang dikenal sebagai seorang ekonom senior.
Diketahui Rizal Ramli pernah ingin diajukan untuk menjadi menteri, namun seringkali mendapat ganjalan oleh Jusuf Kalla.
Pengakuan ini ia sampaikan saat bincang-bincang di kanal YouTube Karni Ilyas.
Baca Juga: Paula Verhoeven Hamil Anak Kedua, Baim Wong Umumkan Kabar Kebahagiaannya
"Waktu dia (Jokowi) jadi presiden, dia maunya Rizal Ramli jadi menteri ekonomi," katanya.
"Tapi, JK selalu block saya. Pokoknya JK enggak mau Rizal pegang ekonomi dan keuangan," lanjut Rizal.
Di sisi lain, Rizal pun dikenal sebagai pakar ekonomi yang sering menyoroti laju ekonomi di Indonesia.
Rizal juga beberapa kali menjabat sebagai menteri di Indonesia. Ia pun pernah dipercaya menduduki kursi Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog).
Tak hanya di Indonesia, Rizal juga pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Link Live Juventus Vs Barcelona, Berikut Prediksi dan Hasil Head to Head Keduanya
Ia juga kritis terhadap pemerintah meski saat menjabat di pemerintahan sekalipun. Hingga kini, sikap kritisnya tersebut tak berubah.
Ia sering mengungkapkan kritik pedas terhadap sesuatu yang dianggap tak berpihak pada kepentingan masyarakat.
Belum lama ini, Rizal juga memberikan penilaian terhadap satu tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menurut Rizal, penegakan hukum di Indonesia saat ini amburadul. Hal ini ia sampaikan saat berbincang dengan Karni Ilyas.
"Saya semakin yakin, inilah yang merusak Indonesia. Demokrasi Indonesia ini tidak bekerja buat rakyat, buat bangsa kita, tapi bekerja untuk bandar-bandar yang membiayai calon (kepala pemerintahan)," tutur Rizal seperti dikutip Portal Jember dari kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Baca Juga: Terbaru! Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan Emas UBS Hari Ini Kamis, 29 Oktober 2020
Tak hanya itu, menurut Rizal, selama setahun menjabat, Ma'ruf Amin seakan ada dan tiada.
"Memang satu tahun bersama Pak Ma’ruf, cuma Bapak Wakil Presiden kita ini antara ada dan tiada," tuturnya gamblang.
Mengutip Portal Jember Pikiran Rakyat dalam "Sering Kritik Pemerintah, Rizal Ramli Mendadak Puji Seorang Menteri: Jujur, Sederhana, Kaya Prestasi".
Namun, baru-baru ini Rizal memberikan pujian terhadap seorang menteri, yakni Ir. Sutami.
"Mentri PU Soekarno dan Soeharto, 1965-1978. Sangat jujur, sederhana, kaya prestasi: Gedung DPR, Jembatan Semanggi, Waduk Jatiluhur, Bandara Ngurah Rai, Jembatan Musi.
Pak Sutami suka diskusi dgn mhs ITB 77/78. Saya dkk banyak belajar dari Ir. Sutami. Kejujuran & profesionalisme," cuit Rizal, seperti dikutip Portal Jember dari akun Twitter @RamliRizal, Selasa, 27 Oktober 2020.
Seperti diketahui, Ir Sutami merupakan Menteri Pekerjaan Umum dengan masa jabatan 12 tahun pada 6 kabinet.
Baca Juga: Terbaru! Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan Emas UBS Hari Ini Kamis, 29 Oktober 2020
Prestasinya di Indonesia sangatlah banyak. Mulai dari pimpinan proyek pembangunan Jembatan Musi, hingga pelopor penggunaan beton pratekan saat membangun Jembatan Semanggi.
Seperti yang diungkapkan Rizal, Sutami merupakan sosok yang jujur, sederhana, dan kaya prestasi.***(Dinar Firda Rosa/Portal Jember)
