Untuk itu, petugas yang bekerja di bagian tracer adalah orang-orang yang telah terbiasa dengan aktivitas surveilans yang dipimpin oleh Kemenkes dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
Kemenkes dan Satgas bidang kesehatan nantinya akan bekerja sama dalam upaya meningkatkan jumlah petugas lapangan.
Hal tersebut dilakukan dengan merekrut sebanyak 8.060 tenaga tracer dan akan ditempatkan di 1.612 Puskesmas.
Baca Juga: Ditutup 1 Jam Lagi! Buruan LOGIN WWW.PRAKERJA.GO.ID, Simak Cara dan Tips Selengkapnya Berikut ini
Tenaga tracer juga akan dilatih terlebih dahulu dan setelahnya akan ditempatkan selama dua bulan.
Sementara itu, akan dilakukan pula perekrutan dua petugas data manager untuk masing-masing Dinas Kesehatan (Dinkes) di sejumlah daerah yang telah diprioritaskan.
Data manager akan bertugas untuk membantu Dinkes dalam menyusun analisis epidemologi dan memberikan rekomendasi kebijakan terhadap pengendalian COVID-19 di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Sulit Akses Situs www.prakerja.go.id? Coba Solusi ini, Pastikan Anda Terdaftar Prakerja Gelombang 11
Sebagaimana penjelasan dr. Alexander, penguatan tracing tersebut dapat mendeteksi lebih dari 80 persen kontak erat dari kasus konfirmasi.
Sementara itu, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Muhammad Budi Hidayat, M. Kes juga menjelaskan terkait keberhasilan dalam menghadapi COVID-19 yang tidak lepas dari adanya kerja sama yang baik antar berbagai pihak.