LINGKAR KEDIRI – Pasca libur panjang akhir Oktober dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad, sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat (Jabar) dinyatakan reaktif COVID-19.
Pada akhir pekan lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menggelar tes cepat (rapid test) virus corona baru (Covid-19) di sejumlah destinasi wisata.
Diketahui dari sekitar 14.000 wisatawan yang menjalani rapid test, hasilnya terdapat 408 wisatawan dinyatakan reaktif terhadap Covid-19.
Baca Juga: Gagal Upload KTP saat Daftar Kartu Prakerja? ini Solusinya! Pastikan Lolos Verifikasi Gelombang 11
Baca Juga: Mudah! 3 Masker Wajah Alami Ini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Begini Resep dan Cara Pemakaiannya
Gubernur Jabar M Ridwan Kamil mengatakan bahwa terdapat lima belas kabupaten/kota yang menjadi fokus dalam pengetesan Covid-19.
Selain itu, selama libur panjang berlangsung, pengawalan juga selalu dilakukan di lalu lintas padat, baik di jalan tol, maupun area lainnya.
“Dari 408 wisatawan yang reaktif COVID-19, langsung dilakukan tes swab. Akan tetapi karena lab antre, jadi belum keluar hasilnya,” tutur Ridwan Kamil pada Senin, 2 November 2020, sebagaimana dilansir dari berita Antara.
Baca Juga: Tanggapi Aksi Boikot Produk Prancis, Ini Penjelasan Danone Indonesia