Pasca Libur Panjang, 408 Wisatawan Jabar Dinyatakan Reaktif COVID-19, Berikut Penjelasannya!

- 3 November 2020, 20:13 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /unsplash/Brian McGowan

LINGKAR KEDIRI – Pasca libur panjang akhir Oktober dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad, sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat (Jabar) dinyatakan reaktif COVID-19.

Pada akhir pekan lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menggelar tes cepat (rapid test) virus corona baru (Covid-19) di sejumlah destinasi wisata. 

Diketahui dari sekitar 14.000 wisatawan yang menjalani rapid test, hasilnya terdapat 408 wisatawan dinyatakan reaktif terhadap Covid-19.

Baca Juga: Gagal Upload KTP saat Daftar Kartu Prakerja? ini Solusinya! Pastikan Lolos Verifikasi Gelombang 11

Baca Juga: Mudah! 3 Masker Wajah Alami Ini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Begini Resep dan Cara Pemakaiannya

Gubernur Jabar M Ridwan Kamil mengatakan bahwa terdapat lima belas kabupaten/kota yang menjadi fokus dalam pengetesan Covid-19.

Selain itu, selama libur panjang berlangsung, pengawalan juga selalu dilakukan di lalu lintas padat, baik di jalan tol, maupun area lainnya.

“Dari 408 wisatawan yang reaktif COVID-19, langsung dilakukan tes swab. Akan tetapi karena lab antre, jadi belum keluar hasilnya,” tutur Ridwan Kamil pada Senin, 2 November 2020, sebagaimana dilansir dari berita Antara.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Boikot Produk Prancis, Ini Penjelasan Danone Indonesia

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x