Kemenkes dan Satgas COVID-19 Rekrut 8.060 Tracer dalam Program Penguatan Tracing di 10 Provinsi

- 4 November 2020, 15:20 WIB
Sukseskan Program Penguatan Tracing, Kemenkes dan Satgas Covid-19 Rekrut Ribuan Relawan di 10 Provinsi Prioritas
Sukseskan Program Penguatan Tracing, Kemenkes dan Satgas Covid-19 Rekrut Ribuan Relawan di 10 Provinsi Prioritas /Pexels/Markus Winkler

LINGKAR KEDIRI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama dengan Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 meluncurkan Program Penguatan Tracing pada Selasa, 3 November 2020.

Menurut Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K Ginting S., Sp.P (K) upaya tersebut dilakukan melalui rekrutmen terbuka terhadap relawan contact center dan data manager di 51 kabupaten/kota pada 10 provinsi prioritas.

Adapun kabupaten/kota yang dimaksud yakni berada di provinsi Aceh, Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Baca Juga: Segera Dirilis di Indonesia, Ukuran PS5 Lebih Besar dari Series Lainnya, Tapi Sudah Adopsi DualSense

Baca Juga: Wah, Selamat Untuk Sherina Munaf dan Baskara! Resmi Menikah di Tengah Pandemi, Begini Komen Netizen

“Hal ini mengikuti dengan task fore yang dibentuk bersama Kemenkes,” Ungkap dr. Alexander sebagaimana dikutip dari laman Kemenkes.

Sepuluh provinsi prioritas tersebut ditentukan berdasarkan kriteria angka penularan dan konfirmasi positif tinggi.

Pelaksanaan program penguatan tracing tersebut dilaksanakan guna menurunkan case fatality rate dan mengatasi penularan.

Baca Juga: Ki Seno Meninggal Dunia: Banyak yang Heran, Lantaran Sesaat Sebelumnya Sempat Bercanda di Grup WA

Untuk itu, petugas yang  bekerja di bagian tracer adalah orang-orang yang telah terbiasa dengan aktivitas surveilans yang dipimpin oleh Kemenkes dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

Kemenkes dan Satgas bidang kesehatan nantinya akan bekerja sama dalam upaya meningkatkan jumlah petugas lapangan.

Hal tersebut dilakukan dengan merekrut sebanyak 8.060 tenaga tracer dan akan ditempatkan di 1.612 Puskesmas.

Baca Juga: Ditutup 1 Jam Lagi! Buruan LOGIN WWW.PRAKERJA.GO.ID, Simak Cara dan Tips Selengkapnya Berikut ini

Tenaga tracer juga akan dilatih terlebih dahulu dan setelahnya akan ditempatkan  selama dua bulan.

Sementara itu, akan dilakukan pula perekrutan dua petugas data manager untuk masing-masing Dinas Kesehatan (Dinkes) di sejumlah daerah yang telah diprioritaskan.

Data manager akan bertugas untuk membantu Dinkes dalam menyusun analisis epidemologi dan memberikan rekomendasi kebijakan terhadap pengendalian COVID-19 di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Sulit Akses Situs www.prakerja.go.id? Coba Solusi ini, Pastikan Anda Terdaftar Prakerja Gelombang 11

Sebagaimana penjelasan dr. Alexander, penguatan tracing tersebut dapat mendeteksi lebih dari 80 persen kontak erat dari kasus konfirmasi.

Sementara itu,  Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Muhammad Budi Hidayat, M. Kes juga menjelaskan terkait keberhasilan dalam menghadapi COVID-19 yang tidak lepas dari adanya kerja sama yang baik antar berbagai pihak.

“Kolaborasi ini diperlukan dalam pelaksanaan pelacakan kontak yang merupakan komponen penting dalam pemutusan rantai penularan COVID-19,” tuturnya.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah