Fiersa Besari di Daftar Hitamkan dari Gunung Rinjani, Berikut Klarifikasinya

- 4 November 2020, 15:55 WIB
Fiersa Besari.
Fiersa Besari. /Instagram.com/@Fiersabesari

Lingkar Kediri - Fiersa Besari dan tim Atap Negeri resmi Blacklist dari gunung Rinjani.

Ia mengatakan dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadi miliknya @fiersabesari, bahwa awalnya melakukan double booking.

Fiersa mengaku melakukan 2 kali pemesanan pada 11-12 Oktober dan 13-14 Oktober 2020.

Baca Juga: Kemenkes dan Satgas COVID-19 Rekrut 8.060 Tracer dalam Program Penguatan Tracing di 10 Provinsi

Karena waktu itu pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) membatasi pendakian hanya 2 hari 1 malam.

Untuk kuota pendakian juga dibatasi, yaitu jalur Senaru 45 orang, Timbanuh 30 orang, Aikberik 30 orang, sementara jalur yang dilewati Fiersa dan tim Atap Negeri adalah Sembalun dengan kuota 45 orang.

Waktu itu rekan mendaki Fiersa, Arsal Bahtiar ada pekerjaan di Labuan Bajo.

Baca Juga: Segera Dirilis di Indonesia, Ukuran PS5 Lebih Besar dari Series Lainnya, Tapi Sudah Adopsi DualSense

Ia juga takut rekannya tidak bisa pulang sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk mendaki Gunung Rinjani.

Kemudian Fiersa melakukan 2 kali pemesanan, dan menyerahkan pemesanan tersebut ke keluarga porter yang ada di Sembalun.

Ternyata, Arshal dapat melakukan pendakian sesuai jadwal awal, yaitu 11-12 Oktober.

Baca Juga: Wah, Selamat Untuk Sherina Munaf dan Baskara! Resmi Menikah di Tengah Pandemi, Begini Komen Netizen

Setelah itu tim Atap Negeri berangkat ke Lombok pada 10 Oktober.

Lalu saat mendaki, tim Atap Negeri terjebak oleh angin kencang. Fiersa yang waktu itu sebagai penanggung jawab dan pemimpin tim dihadapkan pada 3 pilihan.

Pertama, memaksakan mendaki ke puncak, kembali ke Basecamp, atau berhenti sejenak.

Baca Juga: Ki Seno Meninggal Dunia: Banyak yang Heran, Lantaran Sesaat Sebelumnya Sempat Bercanda di Grup WA

Fiersa takut untuk mendaki puncak karena alasan keselamatan timnya, ia juga tidak dapat turun karena pendakian ini termasuk dalam proyek yang sedang ia kerjakan yaitu membuat video dokumenter.

Ia mengambil resiko untuk tetap tinggal hingga cukup aman untuk mendaki puncak. Fiersa mengaku itu adalah sebuah kesalahan.

Hal itulah yang membuat ia dan timnya di blacklist dari Gunung Rinjani.

Baca Juga: Isi Liburan Aman dengan 10 Rekomendasi Penginapan Buat Staycation di Surabaya

Fiersa mengaku ia dan timnya di blacklist dari media. Ia di blacklist karena berada di Gunung Rinjani melebihi jadwal yang seharusnya.

Ia melakukan pemesanan 2 kali, dan seharusnya juga mendaftar di Basecamp Gunung Rinjani 2 kali.

Namun, karena tidak dapat kembali ke basecamp pada hari kedua, ia dan timnya di anggap melebihi jadwal yang seharusnya.

Baca Juga: BLT BPJS Gelombang 2 Cair Minggu Ini, Berikut Beberapa Kriteria Penerima Bantuan Tersebut

Klarifikasi tersebut di unggah pada 3 November 2020 di akun instagram @fiersabesari. Hingga saat ini, sudah ditonton sebanyak 700ribu kali.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Instagram @fiersabesari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah