Network
LINGKAR KEDIRI – Rencana Indonesia untuk mendaftar sebagai tuan rumah dalam Olimpiade 2032 adalah suatu keseriusan.
Sebelumnya, Indonesia telah memiliki pengalaman sukses dalam menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018.
Dan kini Indonesia berkeinginan untuk menjadi penyelenggara dalam pesta olahraga besar kelas dunia, layaknya Olimpiade.
Baca Juga: Seleksi Garuda Select Jilid III Resmi Berakhir, Dennis: Tak Sabar Ingin Melatih Mereka di Inggris
Baca Juga: Gratis! Link Live Streaming Istanbul Basaksehir vs Manchester United Liga Champions, TV Online SCTV
Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari dalam keterangan secara virtual menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Swiss, tepatnya ke markas Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk menyampaikan keseriusan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Raja Sapta mengatakan bahwa undangan untuk berkunjung ke markas IOC tersebut disetujui oleh Jokowi.
Baca Juga: Agar Pariwisata Indonesia Diakui ASEAN, BNSP Perkuat SDM Unggul Bidang Pariwisata
“Kami mohon kepada Bapak Presiden agar bisa berkunjung ke kantor IOC di Lausanne, Swiss, dan Presiden setuju. Dan itu akan sangat membantu proses pencalonan kita sebagai tuan rumah Olimpiade Paralimpiade 2032,” tuturnya.
Lebih lanjut, Raja Sapta mengatakan bahwa pertarungan Indonesia untuk dapat menjadi tuan rumah Olimpiade bukanlah sesuatu yang mudah.
Hal tersebut dikarenakan Indonesia juga akan berhadapan dan bersaing dengan sejumlah negara lainnya, seperti Australia, Jerman, Tiongkok, dan Korea.
Baca Juga: Cara Vote MAMA 2020 Hingga Deretan Kategorinya, Pastikan Mengisi Kategori Wajib Idolamu!
Dilansir dari laman RRI, Raja Sapta juga mengaku telah menyampaikan sejumlah keunggulan Indonesia dalam ratas yang telah digelar.
Indonesia cukup percaya diri untuk berkompetisi dengan negara-negara lainnya sebagai tuan rumah Olimpiade.
“Mengingat keadaan cuaca maupun suhu yang relatif stabil di Indonesia, keamanan, keramahan, kuliner, keindahan, menjadi pertimbangan utama,” ujar Raja Sapta.
Baca Juga: Ngeri! Dalam Tiga Hari, 2 Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah
Sebelumnya, Jokowi atas nama pemerintah Indonesia juga telah mengirim surat pada tahun 2018 lalu yang secara resmi menawarkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
“Yang kita lakukan saat ini adalah perjuangan yang kelak akan menjadi legacy, karena surat Presiden RI yang dibuat pada tahun 2018 sudah menjadi dokumen sejarah,” tutur Raja Sapta.
Menurut Raja Sapta, dokumen tersebut dapat mengangkat harkat dan martabat Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah olahraga dunia, yaitu menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.***
