Network
Lingkar Kediri - COVID 19 dari awal kemunculannya hingga sekarang, telah banyak menelan korban. Namun, nampaknya masih banyak masyarakat yang tidak mau tertib protokol kesehatan.
Hal tersebut lantaran karena kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan sebagai lini utama pencegahan virus ini masih rendah.
Dilansir dari RRI, Nielson dan Unicef menyatakan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia untuk patuh terhadap protokol kesehatan masih berada di tingkat yang sangat rendah.
Baca Juga: Pemilu AS: Munculnya Klaim Suara yang Tak Dihitung, Hingga Isu Kemenangan Trump
Seperti slogan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) saja masih banyak yang diam- diam atau terang- terangan tidak mau melakukan.
Padahal, vaksin COVID 19 masih belum resmi diluncurkan, dan korban meninggal setiap harinya masih ada.
Nielson dan Unicef melakukan survei tentang penerapan 3M yang dilakukan di 6 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Semarang.
Baca Juga: Biden Selangkah Lagi Menang, Trump: Ini Adalah Kasus Dimana Mereka Mencoba Mencuri Suara Pemilu
Hasilnya adalah sebanyak 31,5 persen responden patuh protokol kesehatan 3M. lalu sebanyak 36 persen hanya menerapkan 2 protokol dari 3 protokol kesehatan yang terkandung dalam 3M.
