Network
LINGKAR KEDIRI- Sudah bukan yang pertama kalinya, isu kepulangan sosok Habib Rizieq Shihab begitu heboh di kalangan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut muncul sejak kepergiannya dari tanah Indonesia ke Saudi Arabia pada 2017 lalu.
Kepergiannya dari Indonesia menjadi gempar lantaran sebelumnya ada tuduhan pesan pornografi yang membuat namanya mencuat.
Baca Juga: Gresik dan Surabaya Capai Suhu Udara Panas 35 Derajat Celcius, Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini
Belum selesai berita heboh ia meninggalkan Indonesia, belakangan muncul kabar bahwa Rizieq menyatakan tidak dapat pulang ke Indonesia akibat dicekal pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah RI.
Semalam waktu Indonesia (9/11), Rizieq sudah mempersiapkan diri terbang kembali menuju Indonesia dari Bandara Arab Saudi. Diperkirakan akan tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 09.00 WIB pagi tadi (10/11).
Pihak Direktorat Jenderal Imigrasi memberikan keterangan bahwa pihaknya tidak memberikan perlakuan khusus sedikitpun pada pimpinan Front Pembela Islam tersebut.
Baca Juga: Bikin Melongo! Ternyata Gaji , Biaya Tahunan dan Pensiun Presiden Amerika Serikat Bernilai Miliaran
Ia juga menyatakan, Rizieq tidak memiliki catatan masalah keimigrasian apapun di Indonesia. Sehingga sebetulnya ia dapat pulang kapanpun yang diinginkan.
Menanggapi kepulangan Habib Rizieq Shihab, Plt Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar memberikan keterangan bahwa pihaknya tetap menjaga kondusifitas Bandara.
Ia menjelaskan, pihaknya melibatkan dua minibus Brimob, satu mobil water canon dan satu baraccuda. Ia juga memiliki 970 petugas Angkasa Pura yang menjalankan aktifitas Bandara seperti biasanya.
Baca Juga: 10 November 1945, Mengulik Sejarah Kelam di Balik Pertempuran Arek-arek Surabaya vs NICA dan Sekutu
Untuk diketahui, sejak sore kemarin (9/11) Bandara Soekarno-Hatta telah ramai loyalitas pendukung Habib Rizieq. Bahkan sempat terjadi adu mulut antara petugas kepolisian dengan para ibu-ibu simpatisan.
Adu mulut tersebut terjadi akibat banyak ibu-ibu yang membawa anaknya hendak menginap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq.
***
