Network
LINGKAR KEDIRI – Pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan untuk membeli vaksin Pfizer, pasca perusahaan obat asal Amerika Serikat itu menyebut vaksin produksinya 90 persen efektif melawan virus COVID-19.
Sebelumnya sejumlah produsen vaksin COVID-19 direncanakan menjadi mitra pemerintah dalam pengadaan vaksin. Seperti Sinovac, Sinopharm, Cansino, dan Astra Zeneca.
“Berbagai vaksin itu dipertimbangkan tapi kami belum memasukkan Pfizer sebagai salah satu,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual usai ASEAN Summit 2020 di Jakarta seperti dikutip Lingkar Kediri dari ANTARA.
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin II Cair, Ida Fauziyah Ungkap Ada Sedikit Perbedaan dengan Termin I
Baca Juga: IBL 2021 Bergulir 15 Januari, Segera Simak Ini Format Barunya
Rencananya pemerintah akan memasukkan vaksin hasil pengembangan Pfizer ini untuk dibahas berikutnya.
“Ini untuk menjadi bagian berikutnya karena masih banyak yang dibahas terkait pengadaan vaksin,” kata Airlangga Hartarto.
Saat ini pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin buatan sendiri, yang diberi nama Merah Putih.
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin II Cair, Ida Fauziyah Ungkap Ada Sedikit Perbedaan dengan Termin I
