LINGKAR KEDIRI - Peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), selama dua hari sejak Rabu, 18 November pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 19 November 2020 pukul 10.00 WIB, akan terjadi peningkatan gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
Hal tersebut terjadi lantaran adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara (dari timur laut - tenggara) dengan kecepatan 3 - 20 knot dan Indonesia bagian selatan (Timur Laut - Tenggara) dengan kecepatan 3 - 25 Knot.
Sebab itu, BMKG mengimbau agar selalu waspada terhadap risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayar, nelayan dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir.
Baca Juga: Gempa Terkini, BMKG: Magnitudo 5,1 di Kodi, Sumba Barat, NTT dan 3,3 Magnitudo di Lombok Utara, NTB
Baca Juga: Interogasi Anies Baswedan Selama 9 Jam, Penyidik Polri Juga Akan Periksa Rizieq Shihab hingga Lurah
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia barat Lampung.
Kemudian, kecepatan angin tinggi juga terpantau hingga selatan Banten dan Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi peningkatan pola angin ini berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Berikut data wilayah beserta perkiraan tinggi gelombang yang dilansir dari laman BMKG.
Baca Juga: Indonesia Terbuka dengan Kandidat Vaksin COVID-19 Manapun, Begini Prosedurnya