Radikal Ternyata Boleh, Apa Saja? Simak Penjelasannya

- 19 September 2020, 16:46 WIB
Ilustrasi radikal
Ilustrasi radikal /suara

Baca Juga: Masker Scuba Dilarang, Penumpang KRL Wajib Gunakan Masker Ukuran Tebal

Radikal dalam Belajar

Belajar memang harus radikal. Maksudnya, memahami informasi atau ilmu pengetahuan tidak boleh setengahs-setengah. Memahami teori harus totalitas hingga ke akar-akanya. Sehingga, belajar secara radikal hukumnya wajib dilakukan.

Baca Juga: Tips Bagi Orang Tua Melihat Anak Sedang Jatuh Cinta

Radikal dalam Mengubah Undang-Undang yang Tidak Disukai Masyarakat

Dalam birokrasi pemerintaha, kepentingan politik sangat tinggi. Maka jika kita berada dalam lingkaran tersebut, kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas ketimbang kebutuhan partai politik semata. Maka, cara radikal harus diterapkan agar akar undang-undang yang dibuat harus sesuai dengan kemauan masyarakat.

Baca Juga: Indonesia-AS Tandatangani Kerjasama Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Pasar

Radikal dalam Mencari Pasangan

Tentu poin ini wajib dilakukan bagi para jomblo sejati. Mencari pasangan hidup harus radikal, tidak boleh setengah-setengah. Telusuri hingga ke akar-akarnya pola hidup pasangan kita seperti apa. Mulai dari sikap, perilaku, etika, moral, pekerjaan, keturunan (nasab), dan pendidikan. Cara radikal bisa dilakukan untuk mendapatkan pasangan yang sesuai visi dan keinginan kita.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x