Ketidaktahuan Mendikbud Soal Sejarah Pemicu Hilangnya Sejarah Dari Kurikulum? Simak Penjelasannya

20 September 2020, 11:58 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim /pikiran-rakyat

Lingkar Kediri - Baru-baru ini, dunia pendidikan dihebohkan dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menghilangkan mata pelajaran sejarah.

Rencana tersebut didapat dari keinginan Kemendikbud untuk evaluasi kembali terkait kurikulum 2013 dan membentuk kurikulum baru yang rencananya akan rilis pada Maret 2021.

Kabarnya, materi Sejarah akan digabung dalam mata pelajaran IPS bagi SMA kelas X. Sedangkan mapel Sejarah akan dikhususkan bagi peminatan IPS, dan untuk SMK mapel sejarah akan dihapuskan.

Baca Juga: Waduh! Denda Pelanggar Protokol Kesehatan di Inggris Capai Rp191 Juta

Baca Juga: Ngeri! Brucellosis, Wabah Virus Baru China Sebabkan Kecacatan

Rencana tersebut penah terbit dalam artikel Lingkar Madiun yang berjudul "Bahaya, Nadiem Akan Hapus Mata Pelajaran Sejarah Tahun Depan".

Ternyata rencana penyederhanaan mata pelajaran Sejarah ada hubungannya dengan statement Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, tentang ketidaktahuannya terhadap sejarah.

Saat mas Menteri (begitu sebutannya) keluar dari istana, ia mengeluarkan statemnt bahwa dirinya tidak mengetahui masa lalu (sejarah), tetapi dirinya tau tentang masa depan.

Baca Juga: Real Madrid-Tottenham Hotspur Sepakati Peminjaman Gareth Bale

Baca Juga: Begini Wirid-an Untuk Menjaga Keharmonisan Keluarga

Statement diatas kemungkinan menjadi penyebab sejarah akan disederhanakan dengan rencana digabungkannya pada mapel IPS.

Dengan statemn mas Menteri yang kontriversial itu mengundang kritik dari beberapa tokoh di Indonesia, salah satunya yaitu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' (PBNU), KH. Marsudi Syuhud.

KH. Marsudi Syuhud mengatakan bahwa lembaga pendidikan NU sudah hadir semenjak Indonesia belum merdeka. Maka sangat penting mempelajari sejarah pendidikan bangsanya.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Lingkar Madiun

Tags

Terkini

Terpopuler