Tragedi ini Warnai Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara Diasingkan Karena Kritik Pedas Belanda

- 2 Mei 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi - Ki Hajar Dewantara
Ilustrasi - Ki Hajar Dewantara /Hening Prihatini/Tangkap layar buku tematik kelas 4 Tema 4 Subtema 3

Saat berusia 40 tahun, ia mengganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara dan menghapus gelar kebangsawanannya agar dapat bebas dekat dengan rakyat.

Baca Juga: Pergantian Presiden 2024, Denny Darko Terawang Sosok ini Gantikan Jokowi: Postur Kurus, Humble dan Merakyat

Ki Hajar Dewantara memiliki semboyan dalam dunia pendidikan yakni ‘Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani’.

Artinya, di depan memberi contoh atau panutan, di tengah memberi semangat, dan dibelakang membuat dorongan.

Ki Hajar Dewantara meninggal di Yogyakarta tanggal 26 April 1959 dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x