Baca Juga: Begini Wirid-an Untuk Menjaga Keharmonisan Keluarga
Statement diatas kemungkinan menjadi penyebab sejarah akan disederhanakan dengan rencana digabungkannya pada mapel IPS.
Dengan statemn mas Menteri yang kontriversial itu mengundang kritik dari beberapa tokoh di Indonesia, salah satunya yaitu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' (PBNU), KH. Marsudi Syuhud.
KH. Marsudi Syuhud mengatakan bahwa lembaga pendidikan NU sudah hadir semenjak Indonesia belum merdeka. Maka sangat penting mempelajari sejarah pendidikan bangsanya.***