Unggul dalam Hitung Cepat Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Minta Pendukung Tak Euforia Berlebihan

9 Desember 2020, 21:39 WIB
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 9 Desember 2020. / ANTARA/Moch Asim

LINGKAR KEDIRI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 telah diselenggarakan pagi ini, 9 Desember. Pilkada dilakukan secara serentak di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Surabaya.

Dari hitung cepat Pilkada Surabaya, pasangan calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armudji dinyatakan unggul sementara.

Namun demikian, Eri meminta kepada para pendukungnya agar tidak melakukan euforia secara berlebihan.

Baca Juga: Segera Hentikan 10 Kebiasaan ini, Sebelum Anak Menjadi Buruk

Baca Juga: Sakit Tidak Terelakkan, Ini dia 5 Cara Mengatasi Kram

“Berdasarkan  hitung cepat, kami sementara diunggulkan. Kalau ini dihitung secara manual, saya kira tidak berbeda jauh. Artinya kami diberi amanah memimpin Surabaya,” tutur Eri saat sambutan di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Rabu 9 Desember 2020.

Dalam Pilkada Surabaya ini, Eri mengatakan bahwa dirinya tidak merebut kekuasaan, akan tetapi berbuat demi kemaslahatan umat. Sehingga Ia berharap pendukung tidak melakukan euforia berlebihan.

“Mulai sore hari ini tidak ada kawan, tidak ada lawan. Kita kembali lagi ke satu. Sehingga tidak ada lagi ujaran kebenciaan, berita hoaksm dan saling menjatuhkan,” tuturnya.

Baca Juga: Dapat Merusak Otak, dan Perilaku Anak, Segera Hindari Kata-kata Berikut

Dikutip dari laman Antara, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) tersebut juga mengajak semua pihak untuk membangun bersama Kota Surabaya menjadi lebih baik dan lebih hebat.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap  masyarakat yang telah memilihnya bersama Eri Cahyadi untuk memimpin Surabaya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang ikut berpartisipasi dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Meskipun di masa pandemi, animo luar biasa dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: BLACKPINK dan BTS Jadi Satu-Satunya Grup KPOP yang Berhasil Masuk Daftar Billboard

Lebih lanjut,  Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan meskipun kini telah unggul dalam versi hitung cepat, pihaknya masih menunggu hasil final yang dikeluarkan oleh KPU Kota Surabaya.

Selain itu, dengan kemenangan tersebut, politikus yang akrab disapa Awi tersebut berharap agar Eri Cahyadi dan Armudji dapat melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Tri Rismaharini selama ini.

“Kami berharap pembangunan Surabaya pada lima tahun ke depan akan meneruskan dari seluruh karya kebaikan yang sudah diletakkan Bu Risma selama ini. Semoga Surabaya lebih maju dan Adil,” ujar Awi.

Baca Juga: Pertemuan dengan WML, Mahfud MD Sebut Indonesia Adalah Laboratorium Pluralisme dan Toleransi

Diketahui, pada Pilkada Surabaya 2020 ini diikuti oleh dua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Walikota. 

Untuk paslon nomor urut 1 yakni Eri Cahyadi dan Armudji yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PKS, serta enam partai politik non parlemen, yakni PBB, Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Gerindra.

Sedangkan Paslon nomor urut 2 yakni Machfud Arifin dan Mujiaman yang diusung dari koalisi delapan partai politik meliputi PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Nasdem serta didukung oleh partai non-parlemen yakni Partai Perindo.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler