Jelang Lebaran, Pemprov Jatim Luncurkan 55 Posko Pengaduan THR, Gubernur Khofifah Sampaikan Hal Ini

24 April 2021, 11:30 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. /Instagram.com/@khofifah.ip

LINGKAR KEDIRI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur meluncurkan 55 posko pengaduan tunjangan hari raya (THR).

Sejumlah posko tersebut tersebar di 38 kabupaten kota, 16 balai latihan kerja (BLK) dan Kantor Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa posko tersebut merupakan bentuk jawaban dan respon terhadap buruh, pekerja atau karyawan yang kesulitan terkait dengan pencairan THR.

Baca Juga: Dikenal Kaya Manfaat, Ternyata Air Kelapa Tidak Cocok Dikonsumsi 4 Orang Ini

"Peluncurannya pada Senin pekan depan," ujar Khofifah di sela kunjungannya dengan serikat pekerja Jawa Timur di salah satu kafe di Sidoarjo pada Jumat, 24 April 2021 sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Khofifah juga meminta agar pemberian THR dari pemberi kerja pada H-10 atau maksimal H-7 Lebaran.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar industri berjalan dengan baik, begitupun dengan kesejahteraan para pekerja.

Baca Juga: Tampil Cantik dan Elegan dengan Nuansa Biru, Amanda Manopo Sukses Tuai Perhatian Warganet

Lebih lanjut, Khofifah juga memaparkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi secara intensif dengan Ketua SPSI Jawa Timur, Fauzi jelang pelaksanaan hari buruh atau yang dikenal dengan May Day.

"Hal ini sebagai bentuk silaturahmi dan saling memahami tentang suasana dan kondisi yang ada seperti sekarang ini," ungkap Khofifah.

Sementara itu, ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi mengatakan bahwa salah satu yang menjadi tuntutan buruh adalah menolak adanya undang-undang cipta kerja dan juga turunannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 April 2021, Scorpio Sangat Sibuk Hari Ini, Capricorn Akan Beberapa Konflik Hari Ini 

"Saat ini rekan-rekan kami di DPP sedang bersidang di MK. Idealnya harus menunggu hasil keputusan dari MK terkait Undang-undang tersebut," katanya. 

Disinggung soal aksi turun ke jalan, Fauzi menuturkan bahwa pihaknya masih akan membahas lebih lanjut. Mengingat terdapat sejumlah masukan seperti kesiapan sekolah dan kondisi Pandemi Covid-19.

Pihaknya tidak ingin aksinya nanti justru akan merugikan berbagai pihak. Karenanya, masih akan terus didiskusikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 April 2021, Cancer Waktunya Untuk Merenung, Gemini Terlalu Menghawatirkan Kehidupan

"Apakah nanti kami akan turun ke jalan, kami putuskan pada hari-hari terakhir menjelang pelaksanaan hari buruh," ujarnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler