LINGKAR KEDIRI - Pemerintah Kota Blitar akhirnya meluncurkan inovasi baru.
Hal diterapkan untuk transaksi perdagangan. Adalah sistem pemasaran secara online, dimana Pemkot Blitar bekerjasama dengan Bank BRI melalui website pasar.id.
Dengan adanya website ini, maka antara pedagang dan pembeli sudah bisa bertransaksi secara online bahkan bertemu secara langsung.
Baca Juga: Update Harga Kebutuhan Pokok, Khofifah Terjun Langsung ke Pasar
Dan nantinya barang belanja juga dikirim menggunakan kurir ke rumah pembeli.
"Ini kerja sama dengan BRI, jadi semakin modern antara penjual di pasar legi sudah bisa transaksi secara online dengan calon pembelinya," kata Santoso.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar Hakim Sisworo menyampaikan jika inovasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan transaksi di pasar tradisional.
Sehingga, penjual dan pembeli di pasar legi bisa semakin modern serta bisa membangkitkan aktivitas jual beli.
"Ya ini sebagai upaya agar transaksi di pasar legi bisa bangkit lagi, aktivitas jual beli nya bisa ramai lagi seperti dulu," ucapnya dikutip dari RRI.
Sekedar diketahui, sejak pasar legi terbakar pada tahun 2016 silam membuat para pedagang di lantai dua tak bisa berjualan lagi.
Kemudian di tahun 2022 ini proses pembangunan sudah selesai dan seluruh pedagang sudah bisa menempati kios nya masing masing.
Selain itu, di lantai dua pasar legi terdapat 121 kios permanen, 220 kios partisi, dan 174 los pedagang.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***