LINGKAR KEDIRI - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Madiun Kota adu mulut dengan sejumlah wartawan.
Hal ini ditengarai karena seorang wartawan yang tak sengaja memegang bagian tubuh sensitif istri Kasat Lantas.
Kejadian ini pun terjadi di hadapan banyak orang.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 19 Agustus 2022, Reyna Lakukan Ini, Akhirnya Meluluhkan Hati Siena?
Kasat Lantas Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko yang merasa istrinya dilecehkan oleh salah satu wartawan tak mampu menahan emosinya.
Kejadian tersebut bermula saat wartawan Jatim Pos bernama Jumali usai meliput dan melakukan sesi wawancara dengan Wali Kota Madiun setelah peringatan HUT RI ke 77.
Setelah selesai, dirinya hendak bergeser ke tempat lain.
Namun, saat berjalan ia tersandung tangga di area wawancara hingga terjatuh menimpa pot bunga.
Dan ia tidak sengaja memegang bagian sensitif istri AKP Dwi Jatmiko.
Baca Juga: Nonton Big Mouth Sub Indo Episode 7, Simak Link dan Spoiler Ini, Go Mi Ho Berjalan Terlalu Jauh
Saat itu juga, Jumali langsung meminta maaf kepada yang bersangkutan karena ketidaksengajaannya.
"Saya langsung meminta maaf atas kejadian tersebut," ujar Jumali kepada wartawan.
Namun selang beberapa waktu, Jumali mendapat telepon dari Kasat Lantas yang memintanya untuk datang ke kantor polisi guna menjelaskan kronologis kejadian.
Sejumlah wartawan yang masih berada di area alun-alun seusai meliput upacara akhirnya memberikan dukungan kepada Jumali dengan mengantarnya ke Mapolres Madiun Kota untuk menemui kasat lantas.
"Saya penuhi permintaan Pak Kasat datang ke kantornya untuk menjelaskan kronologisnya. Tetapi sebelum saya menjelaskan kronologisnya, saya juga sempat meminta maaf lagi, tetapi beliaunya bersikukuh ingin membuat BAP saya," ujar Jumali dilansir dari Antara.
Wakapolres Madiun Kota Kompol Supriyono yang mendengar kejadian tersebut kemudian mencoba menengahi dan menjamin bahwa kasus tersebut telah selesai karena hanya merupakan kesalahpahaman.
Ternyata, masih belum puas, setelah didamaikan dengan Wakapolres, ternyata AKP Dwi Jatmoko bersama istrinya kembali menemui Jumali bersama wartawan lainnya yang masih berada di halaman mapolres setempat hingga terjadi adu mulut.
Saking emosinya, AKP Dwi Jatmiko sampai melepas baju dinasnya.
Dia menuding dan berteriak meminta Jumali mengakui perbuatannya memegang istrinya.
Kapolres Madiun Kota AKP Suryono mendengar keributan tersebut langsung menemui wartawan dan meminta maaf atas insiden tersebut.
"Saya selaku Kapolres Madiun Kota atasan dari yang bersangkutan memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi," kata AKBP Suryono.
"Oleh karena itu, nanti akan kita panggil secara khusus yang bersangkutan untuk menjelaskan kepada kami terkait kejadian tersebut. Karena ketidaksengajaan, kan tidak ada pidananya," katanya menjelaskan.***