Waspada! BPBD Peringatkan Potensi Awan Panas Hingga Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

- 14 Desember 2020, 12:47 WIB
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020.
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020. /Antara Foto/Seno/ANTARA FOTO

“Ketika hujan deras mengguyur, semua warga yang berada di sekitar DAS mengungsi di posko-posko pengungsian yang sudah disediakan,” lanjutnya.

Setiap sore, warga yang bertempat tinggal di daerah rawan diterjang aliran lahar dingin Gunung Semeru selalu mengungsi ke posko, kemudian warga akan kembali kerumah pada saat pagi hari.

Baca Juga: Selain Corona, Ini Dia Sepuluh Bencana Alam yang Terjadi di Sepanjang Tahun 2020

“Awan panas guguran sempat terpantau kembali meluncur dari puncak kawah, namun luncuran tersebut masih dalam batas aman dan jauh dari permukiman,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wawan mengimbau agar warga yang bertempat tinggal di lereng Gunung Semeru agar meningkatkan kewaspadaan.

Terkait dengan potensi awan panas guguran dan lahar dingin yang sewaktu-waktu dapat terjadi saat hujan deras.

Baca Juga: Harga Saham IHSG Menguat, Tercatat Melonjak 20,95 Poin, Naik Pula Kelompok 45 Saham Unggulan

“Masyarakat juga diimbau mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya,” terangnya.

Perlu diwaspadai potensi awan panas karena kondisi Gunung Semeru masih berstatus waspada, dan ancaman banjir lahar dingin karena banyaknya material vulkanik yang telah terbentuk.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah