Network
LINGKAR KEDIRI- Melalui rekaman seismograf, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan per tanggal 16 Desember, Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami gempa letusan atau gempa erupsi sebanyak 19 kali.
Menurut rekaman seismograf juga memperlihatkan adanya sebanyak 14 kali gempa Guguran,3 kali gempa Hembusan, 9 kali gempa Tremor Harmonik, 1 kali gempa Tektonik Lokal, dan sebanyak 7 kali gempa Tektonik Jauh.
Pada laporan tersebut diketahui Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Selain itu, juga terlihat asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak gunung.
Baca Juga: Bawaslu Nilai Surat Ajakan Risma untuk Pilih Eri-Armuji Tak ada Unsur Pelanggaran
Baca Juga: Terkait Kerumunan Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Mengapa Kepala Daerah terus yang Dimintai Keterangan?
Saat ini, di sekitar Gunung Semeru cuacanya cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur dan selatan.
Hindaa saat ini, PVMBG mengatakan bahwa status Gunung Semeru masih pada Level II atau Waspada.
Gunung dengan ketinggian 3.676 m dpl tersebut mengalami erupsi namun tidak terjadi secara menerus.
Erupsi ekplosif dan efusif yang akhirnya menghasilkan aliran lava ke arah lereng selatan dan tenggara, serta lontaran batuan pijar di sekitar kawah puncak.
