“Kita berharap pengguna armada transkoetaradja pada akhir 2022 selambat-lambatnya bisa terlayani dengan bus listrik,” lanjutnya.
Nova memberi penjelasan bahwa pemilihan bus listrik sebagai armada baru transkoetaradja merupakan bagian dari tanggung jawab moral baik dalam kebijakan maupun implementasi kegiatan agar keseimbangan bumi tetap terjaga.
Hal tersebut dikarenakan adanya penerapan energi listrik sebagai daya penggerak kendaraan menjadi salah satu cara untuk menjaga kestabilan lingkungan.
Baca Juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air Dihentikan, Begini Sebabnya
Uji coba bus Transkoetaradja mendapat dukungan dari kerjasama dengan PT Bakrie Autoparts.
Ditargetkan, uji coba bus tersebut akan menjadi leading project dalam mengubah pola transportasi selama ini telah menjadi investor utama emisi gas.
Sebelumnya, mobil dengan operator perusahaan yang sama juga melakukan uji coba bus di Jakarta dan Bali.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Ketiga daerah ini direncanakan bakal mengganti kendaraan umum massal milik pemerintah dengan kendaraan berenergi listrik.
“Penting bahwa kendaraan harus ramah lingkungan. Tidak ada emisi dan udara tetap bersih,” ucap Nova.