ATM Ketua KPU Sidoarjo Dibobol, Uang Puluhan Juta Raib

- 20 Februari 2021, 09:20 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, M. Iskak
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, M. Iskak /jatim.antaranews.com

LINGKAR KEDIRI – Polresta Sidoarjo sedang menyelidiki kasus pembobolan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik M. Iskak selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Wakapolres kota Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana di Sidoarjo, pada Kamis, 18 Februari 2021, menginformasikan bahwa saat ini pihaknya masih melengkapi bukti terkait dengan kasus tersebut.

"Kami mendalami kasus itu. Kami juga baru mendapatkan informasi terkait pembobolan ATM dengan korban Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 Februari 2020: Andin Beri Tahu Al Bahwa Ia Tidak Hamil dengan Roy? Begini Reaksi Al

Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Dominasi UMKM dan Pedagang Lokal di Platform Raih 97 Persen

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo M. Iskak mengatakan atas kasus tersebut pihaknya menderita kerugian sekitar Rp36,8 juta.

"Kejadian awal pekan ini, saat saya akan mengambil uang di ATM dekat rumah saya di daerah Entalsewu," katanya.

Saat itu, dirinya mencoba memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, tetapi selalu ditolak dan kartu tidak bisa masuk, seperti ada yang terganjal.

Baca Juga: Sering Lupa atau Sakit Kepala? Awas Bisa Jadi Kamu Terserang Penyakit Mematikan Ini, Cek Sekarang Juga!

"Kemudian saya batalkan untuk mengambil uang. Setelah itu, ada orang di luar bilik ATM menghampiri saya dan bertanya terkait peristiwa itu. Saya bilang kartunya tidak bisa masuk, kemudian orang tersebut meyakinkan kalau kartunya bisa digunakan," ujar dia.

Setelah itu, ia kemudian memasukkan kartu ATM dan ternyata bisa. Tetapi, saat kartu dimasukkan tidak bisa diakses dengan alasan nomor pin yang dimasukkan salah.

"Karena merasa ada yang tidak beres, kemudian saya berinisiatif untuk ke kantor bank terdekat. Dari situ, saya sadar terkena pembobolan ATM. Hal itu diketahui dari SMS notifikasi karena ada transaksi transfer uang," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Karena Istri! Pengakuan Mengejutkan Alasan Ayus Memilih Selingkuh dengan Nissa Sabyan

Baca Juga: Segara Tobat! Inilah Runtutan Kejadian yang Menjadi Tanda-tanda Akhir Zaman

Iskak berharap semoga peristiwa itu tidak terulang kepada orang lain dan menginformasikan untuk jangan mudah percaya terhadap orang lain yang belum kenal, terutama usai melakukan transaksi di mesin ATM.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah