Kepala Disperindag Sebut Curah Hujan Sebagai Pemicu Harga Cabai di Jatim Semakin Pedas

- 27 Februari 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi cabe rawit merah.
Ilustrasi cabe rawit merah. /.*/ pexels.com / Lum3n

LINGKAR KEDIRI Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan mengatakan bahwa kenaikan harga cabai di beberapa daerah dipicu tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, sehingga sentra penghasil komoditas cabai rawit gagal panen dan ketersediaan berkurang.

Selain curah hujan yang tinggi, di beberapa sentra yang berada di dataran tinggi berdasarkan laporan yang kami terima mengalami serangan hama dan penyakit,” kata Drajat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.25 Februari 2021.

Beberapa daerah yang terkena serangan hama dan penyakit itu masing-masing Kediri, Blitar, Malang, Tuban, Mojokerto dan sebagian Banyuwangi.

Baca Juga: Kutukan Mengerikan Untuk Presiden RI, Bisa Lengser Sebelum Waktunya, Benarkah?

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Pertama Kalinya Telepon Raja Arab Saudi, Bahas Apa?

Drajat mengatakan, hama yang menyerang seperti virus Gemini, Layu Fusarium, ditambah curah hujan yang mengakibatkan bunga dan buah rontok, ditambah adanya trip daun keriting dan serangan antraknosa serta lalat buah.

Drajat mengakui, cuaca yang ekstrim memang sulit diprediksi, sehingga diharapkan kondisi cuaca segera membaik agar potensiluas tanam cabai rawit dan cabai merah besar di Jawa Timurtidak semakin rusak.

Baca Juga: Kutukan Mengerikan Untuk Presiden RI, Bisa Lengser Sebelum Waktunya, Benarkah?

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Pertama Kalinya Telepon Raja Arab Saudi, Bahas Apa?

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x