Gempa 6,7 SR Guncang Selatan Jawa, Berikut Laporan Lengkap dari 16 BPBD di Jawa Timur

- 11 April 2021, 06:07 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Pusat Pengendali dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) Indonesia melaporkan ada 8 orang meninggal dunia dan ratusan rumah serta belasan infrastruktur lainnya mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 Skala Richter (SR) di Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati mengatakan laporan itu sebagaimana berdasarkan hasil pendataan sementara 16 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota di Jawa Timur per 21.00 WIB.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Dia memaparkan beberapa laporan tersebut diantaranya dari BPBD Kabupaten Malang yang menyebutkan sedikitnya ada 136 unit rumah mengalami rusak ringan, 24 unit rumah rusak sedang dan 13 rusak berat di Kabupaten Malang.

Selain itu, disebutkan juga ada 14 tempat ibadah rusak, 9 sarana pendidikan rusak, 2 sarana perkantoran rusak, 1 balai desa rusak, 3 fasilitas kesehatan rusak.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Kemudian, kata Raditya, BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan adanya 1 kerusakan sarana pendidikan, 1 fasilitas kesehatan rusak dan beberapa unit rumah di 12 desa yang masuk dalam 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan.

Selanjutnya, dia menyebutkan laporan dari BPBD Kabupaten Pasuruan bahwa ada 11 rumah rusak ringan, 1 tempat ibadah rusak, 1 hotel rusak, 1 sarana pendidikan rusak serta rest area rusak ringan.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Sedangkan laporan dari BPBD Kabupaten Blitar menyebutkan beberapa kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Malang itu meliputi Kantor Bupati Kabupaten Blitar, Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Kantor Kecamatan Kaliwates.

Dua rumah sakit yaitu RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RS Wava Husada serta UPTD Kecamatan Selorejo juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

"Dilaporkan juga oleh BPBD Kabupaten Blitar bahwa ada 1 toko rusak, 55 unit rumah rusak ringan, 39 unit rumah rusak sedang, 3 unit rumah rusak berat dan 3 tempat ibadah rusak," kata dia.

Berikutnya BPBD Kota Blitar merangkum sedikitnya ada 8 unit rumah yang rusak ringan, 4 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat. Selain itu, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar juga mengalami kerusakan ringan, masjid di lingkunan kantor BTN Gedog rusak ringan, gereja rusak ringan, MI Hidayatulloh rusak ringan, SDN Pakunden 2 rusak sedang, perpustakaan rusak sedang, Autis Center rusak sedang, Depo Arsip Kelurahan Tanggung di Kecamatan Kepanjen Kidul rusak ringan, Inspektorat Kota Blitar rusak ringan dan kandang ternak roboh menimpa 11 ekor kambing.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Sementara itu, laporan dari BPBD Kabupaten Trenggalek menyebutkan Kantor Kecamatan Durenan mengalami rusak ringan, SMK Durenan rusak ringan, Kantor Desa Cakul dan Balai Desa Siki di Kecamatan Dongko rusak ringan, SMP 2 Tugu rusak ringan, Balai Desa Timahan di Kecamatan Kampak rusak ringan dan beberapa rumah warga yang masih dalam pendataan.

BPBD Kota Malang menyebut ada 1 gedung rusunawa rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. BPBD Kota Kediri melaporkan Gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan. BPBD Kabupaten Gresik melaporkan 1 unit rumah rusak ringan.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

BPBD Kabupaten Ponorogo melaporkan 1 unit rumah rusak ringan dan 1 unit rumah rusak berat. BPBD Tulungagung melaporkan sedikitnya 44 unit rumah rusak ringan, 5 unit rumah rusak berat, 4 unit rumah ibadah rusak dan 1 buah ruko pasar rusak.

Berikutnya, BPBD Kota Batu merangkum ada kerusakan di fasilitas umum Batu Secret Zoo, SMA Kota Batu rusak sedang, Gedung DPRD Kota Batu rusak ringan, SMP PGRI Kota Batu rusak ringan, asrama putri MAN 3 Ma’had Al Ulya Kota Batu rusak ringan dan 1 unit bengkel rusak ringan.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Selain itu, gempa bumi dengan kedalaman 25 km ini juga berdampak di wilayah tapal kuda. Sebagaimana laporan BPBD Kabupaten Probolinggo yang merangkum ada 7 unit rumah rusak ringan, 2 unit rusak berat, 1 tempat ibadah rusak, 1 gudang rusak dan bangunan bersejarah retak dan rusak ringan.

Kemudian, BPBD Kabupaten Jember merinci ada 12 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak berat, 21 rumah rusak ringan, 1 masjid rusak sedang dan 1 mushola rusak ringan.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Adapun yang terakhir, BPBD Kabupaten Nganjuk dan BPBD Kabupaten Pacitan masing-masing melaporkan adanya kerusakan 1 unit rumah.

Berdasarkan laporan itu, Raditya mengatakan BPBD Provinsi Jawa Timur terus melakukan koordinasi bersama 38 BPBD se-Jawa Timur serta berkoordinasi dengan BMKG dan instansi Kementerian/Lembaga terkait dalam rangka penanganan darurat gempa bumi di Selatan Malang itu.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Selain menyisir wilayah Kabupaten/Kota terdampak, dia mengatakan BNPB telah mengerahkan tim dari Agen Bencana, TRC BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta unsur terkait untuk memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak, melakukan evakuasi dan mendirikan pengungsian serta dapur umum sementara.

"Sedangkan untuk status Tanggap Darurat Bencana bagi tiap-tiap Kabupaten/Kota, sudah dalam proses penyusunan dan akan segera ditetapkan menyusul perkembangan data dan laporan tim di lapangan," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Pembuatan Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Kenapa Tidak Untuk Dana Pendidikan?

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Atta dan Aurel Dibuat Takjub Dengan Isi Kadonya 

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Pusdalops BNPB per 21.00 WIB, dia menyebutkan ada sebanyak 8 orang meninggal dunia 1 orang luka berat dan 22 orang luka ringan.

"Dalam hal ini, perkembangan data terbaru akan dilaporkan secara berkala berdasarkan update dari tim lapangan," tuturnya.  

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x