LINGKAR KEDIRI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa aktivitas subduksi telah memicu gempa susulan dengan (M) 5,3 di sebelah selatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Minggu, 06.54 WIB.
Menurut BMKG, aktivitas subduksi yang memicu gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi.
Baca Juga: Anda Pecinta Film Noir? Night in Paradise Bisa Menjadi Pilihan Anda, Inilah 5 Alasannya!
Dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya menyebutkan hasil analisis mekanisme pergerakan naik atau thurts fault.
Sebelumnya BMKG menginformasikan terjadi gempa berkekuatan M 5,5. Akan tetapi, informasi tersebut diperbarui menjadi M 5,3.
Sementara itu, episenter atau pusat gempa berada di laut kedalaman 102 km pada jarak 71 km sebelah selatan dari Kota Kepanjen.
Baca Juga: Anti Lapar! Berikut 9 Makanan Sahur Terbaik Agar Puasa Tahan Lapar