Network
LINGKAR KEDIRI - Pada Selasa, 2 November 2021, intensitas curah hujan di Kota Bandung tinggi. Terlebih di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung.
Hujan yang deras membuat wilayah Bandung Raya sejak siang hingga malam hari.
Hal itu membuat sejumlah kawasan wisata di Lembang KBB terendam, jalanan Lembang pun nampak seperti sungai.
Seperti di Jalan Sesko AU, pengendara harus berhati-hati karena jalan sudah seperti aliran sungai.
Baca Juga: Segera Bertobat! Berikut Tanda Kiamat yang Sudah Muncul di Kota Mekkah Waspda Pertanda Ini Nyata
Banjir yang terjadi tadi malam menimbulkan akses jalan Cimahi-Lembang tertutup.
Sementara di Pasar Panorama Lembang, ketinggian air menyebabkan pengendara sulit melintas.
Selain itu di Pasar Induk Gedebage, Jln. Soekarno-Hatta, Alun-Alun Ujung Berung, juga terendam banjir.
Dilaporkan di Kota Cimahi juga banyak titik yang parah hingga menimbulkan banjir, seperti daerah Cimindi, Cihanjuang, Cibeber, Cibabat, Cipageran, Leuwi Gajah, Jalan Budhi, dan lainnya.
Bahkan arus banjir yang deras tersebut menyebabkan kendaraan motor, delman terseret, terendamnya pemukiman warga, dan sudah pasti terjadi kemacetan yang sangat panjang.
Diketahui akses Cimahi-Bandung pun terhambat. Hal itu dikarenakan jalan utama Amir Mahmud, Cilember Cimahi, tepatnya depan pom bensin tergenang air banjir.
Sementara di Lembang, karena intensitas air yang tinggi ini bukan hanya menimbulkan banjir, tetapi juga longsor. Tepatnya di Jalan Kolonel Masturi kawasan Biatrik-Lembang.
Oleh karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mengatakan pasca terjadinya longsor di kawasan tersebut menimbulkan ditutupnya akses jalan dari Cimahi ke Desa Gudang Kahuripan, Lembang, KBB.
Duddy Prabowo selaku ketua BPBD KBB melaporkan insiden longsor ini terjadi dari sore hari saat hujan deras, kemudian BPBD KBB cepat tanggap hingga anggotanya sudah stay di lokasi.
"Lokasinya di dekat (tempat wisata) Imah Seniman, saya ini dari Gununghalu berangkat ke sana, tapi di sana sudah ada petugas juga," kata Duddy Prabowo dilansir dari Galamedia News yang berjudul "LEMBANG Dataran Tinggi Pun Terendam, BANJIR Kepung Bandung Raya, Jalanan Berubah jadi Sungai".
Baca Juga: Kaget Ada Mafia Tes PCR Raup Banyak Uang demi Kantong Pribadi, Susi Pudjiastuti: Ini Beneran?
Diketahui sumber kejadian longsor berada di radius tiga kilometer dari Alun-alun Lembang atau dari sejumlah kawasan wisata di Lembang.
Disebutkan oleh Duddy Prabowo, longsor di Biatrik ini menimbun akses jalan. Akan tetapi masih dalam proses penyemprotan jalan.
Hingga saat ini, belum dilaporkan adanya korban atau kendaraan yang tertimbun akibat longsor tersebut.
Baca Juga: Segera Ketahui, 5 Ciri Ekspresi Wajah Seorang yang Berbohong Padamu
"Sekarang petugas di sana sedang melakukan upaya penyemprotan ke longsorannya. Nanti perkembangannya saya laporkan lagi," ujar Duddy Prabowo.
Diketahui sebelumnya, BPBD KBB juga sudah mengimbau seluruh masyarakat agar waspada bahaya longsor di jaur wisata.
Mengingat kondisi geografis akses menuju Lembang yakni perbukitan dan pegunungan.***
