Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam "Baru Diresmikan, Alun-Alun Kota Bogor Ditutup Sementara."
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan keberadaan Alun-Alun Kota Bogor merupakan salah satu pencapaian ruang keluarga bagi warga Kota Bogor.
Alun-Alun Kota Bogor juga merupakan tempat demokrasi di mana semua orang berkumpul, tanpa memandang latar belakang atau perbatasan.
Ridwal Kamil selaku gubernur juga mengungkapkan bahwa “Di alun-alun siapa saja bisa dan boleh berbahagia, berbeda kalau ke mal kadang-kadang hanya bagi yang punya uang.”
Bima Arya, Wali Kota Bogor, mengatakan peresmian Alun-Alun Kota Bogor merupakan hari bersejarah bagi warga dan Kota Bogor.
Peresmian ini juga menandai reunifikasi dua elemen sejarah yang terpisah lebih dari satu abad: Stasiun Bogor dan Taman Wilhelmina, yang kemudian disebut Bogor City Square.
“Tanpa sentuhan tangan, niat baik dan kebijakan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, alun-alun Kota Bogor tidak akan terwujud. Atas nama warga Kota Bogor, yang selalu merindukan Kota Bogor seperti dulu, yang selalu mendambakan harmoni Kota Bogor terjaga selalu, dari lubuk hati yang paling dalam kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan seluruh dinas yang terkait,” tambahnya.
Di alun-alun Kota Bogor, Bima mengatakan masyarakat Kota Bogor bisa berolahraga dan mengobrol. Bima menargetkan pembangunan Masjid Agung selesai pada akhir tahun 2022 agar warga bisa merayakan ibadahnya.***(Windiyati Retno Sumardiani/Pikiran Rakyat)