Pemkot Blitar Gelontorkan Bantuan Sosial dan Launching Dashat untuk Perangi Stunting

- 30 Maret 2022, 15:00 WIB
Peluncuran Dashat di Kota Blitar
Peluncuran Dashat di Kota Blitar /Pemkot Blitar /

LINGKAR KEDIRI - Dalam rangka mengurangi angka Stunting di Kota Blitar, Pemkot Blitar melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Kegiatan yang diadakan di Balai Kota Koesoema Wicitro ini juga terdapat penyerahan secara simbolis bantuan sosial bagi balita dan ibu hamil dari 6 Kampung KB di Kota Blitar.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas P3AP2KB Kota Blitar, Diana Juli Pangastuti menjelaskan, jenis bantuan yang diberikan berupa Alat Teknologi Tepat Guna (ATTG) dari BKKBN provinsi.

Baca Juga: Bursa Transfer Panas, MU Dikabarkan Tutup Masa Depan Rashford, Berminat Rekrut ‘Anak Buah’ Mourinho?

Selain itu, bibit tanaman dari Dinas Pertanian, 112 susu kemasan 1 Liter dari CSR Mayangkara, 200 Kg beras fortifikasi dari BULOG dan tablet Fe dari Dinas Kesehatan.

“6 Kampung KB yang menerima bantuan secara simbolis ini diantaranya Kelurahan Pakunden, Kelurahan Tanjungsari, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, dan Kelurahan Sentul di Kecamatan Kepanjenkidul," jelas Diana.

Bantuan ini nantinya akan didistribusikan ke 97 balita dan 15 ibu hamil yang tersebar di 6 kampung KB Kota Blitar. 

Baca Juga: Bukan Ronaldo, Pemain Ini Jadi Kunci Portugal Raih Tiket Masuk Piala Dunia 2022 Sebab Tampil Bersinar

Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM, menyampaikan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis.

Dimana hal itu ditandai dengan Panjang atau tinggi badannya di bawah standar.

Anak stunting pasti pendek, anak yang pendek belum tentu stunting.

“Di Indonesia angka prevalensi stunting sesuai sumber data dari SSGI adalah 24.4 %, dan untuk Jawa Timur 23,5 %, sedangkan di Kota Blitar capaian prevalensi stunting sebesar 12,9%,"ujarnya 

"Kami berharap nantinya Kota Blitar bisa menjadi kota rujukan bagaimana Kota Blitar sukses menurunkan angka stunting dan diharapkan Kota Blitar mampu menjadi zero stunting” tambah Erna.

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur juga membuat Dapur Dashat sebagai salah satu aksi percepatan penurunan stunting yang di launching di Kota Blitar.

Pemilihan Kota Blitar sebagai lokasi Launching Dashat tingkat Provinsi tidak lepas dari keberhasilan Kota Blitar dalam menggerakkan kegiatan sosial dan kegotongroyongan serta saling membantu antara masyarakat yang mampu kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x