Network
LINGKAR KEDIRI - Perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan menjadikan masyarakat waspada terhadap bencana.
Bencana alam yang terkadang tidak dapat diprediksi perlu diantisipasi sejak dini. Masyarakat pun perlu menjaga lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya bencana.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Jatim Beragam Blitar Raya bersama pemuda kartar Lingkungan Glondong Satreyan Kanigoro warga setempat melakukan penanaman bibit pohon trembesi.
Baca Juga: 6 Perusahaan Tambang yang Berhasil Diakuisi Kembali oleh Indonesia dari Tangan Asing
Penanaman 150 bibit pohon trembesi dibagikan dalam rangka mencegah erosi tanah.
Proses erosi terjadi mulai dari pengelupasan, pengangkutan, dan pengendapan. Saat semua yang ada di alam masih berjalan seimbang, erosi secara alami biasanya tidak sampai menimbulkan bencana, kecuali dalam kasus-kasus ekstrem.
Hal tersebut terjadi karena partikel tanah yang terangkut seimbang dengan banyaknya tanah yang terbentuk.
Beda halnya faktor non alam yang mulai merusak alam, maka proses erosi akan dipercepat. Lapisan atas tanah menjadi lebih tipis.
Akibatnya, lebih banyak lapisan tanah ikut hanyut bersama dengan air.
Baca Juga: Uji Terbang Pesawat Jet Tempur KF-21, Indonesia Akan Menerima Satu di Tahun 2026
Sebagaimana dikutip dari keterangan dari BNPB, erosi tak hanya dapat mengakibatkan penipisan lapisan tanah, melainkan juga penurunan tingkat kesuburan.
Maka dari itu pihak Jatim Beragam Blitar Raya bersama pemuda dan warga setempat melakukan penanaman bibit pohon trembesi.
Pertumbuhan pohon trembesi dari waktu ke waktu juga terbilang signifikan dibandingkan dengan pohon pelindung sejenis.
Dalam satu tahun, pohon trembesi dapat tumbuh 0,75 hingga 1,5 meter. Pertumbuhan pohon trembesi yang sedemikian cepat, tak heran jika trembesi dewasa yang berumur 10 tahun bisa mencapai ketinggian 15 - 20 meter dengan bentangan tajuk hingga 25 - 30 meter.
Baca Juga: Inilah Upaya Pemerintah dalam Mendukung Program Ekosistem Penggunaan Motor Listrik
Ada beberapa manfaat pohon trembesi, selain memiliki kemampuan menyerap karbon yang baik, daun trembesi juga sensitif terhadap cahaya dan dapat menutup bersamaan ketika cuaca mendung.
Tak hanya itu daun pohon trembesi dapat membuat air hujan dapat turun langsung ke tanah secara perlahan.
Hal tersebut yang menjadikan pohon trembesi dapat berperan mencegah timbulnya erosi di lingkungan sekitar.***
