Puluhan Mahasiswa dan Masyarakat Demo Gedung DPRD Sumenep, Begini Isi Tuntutannya

- 24 September 2020, 17:21 WIB
Foto massa aksi demo
Foto massa aksi demo /WA

Lingkar Kediri - puluhan Mahasiswa dan Masyarakat yang tergabung dalam Forum Aksi Mahasiswa Sumenep (FAMS) dan Aliansi Masyarakat Bergeram (AMB) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sumenep.

Mereka menuntut agar kesulitan yang dialami para petani difikirkan serta ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah dan DPRD Sumenep.

Berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Kediri dari RRI, Faiq selaku koordinator aksi mengatakan bahwa harga tembakau hanya laku Rp 30 ribu perkilo gram, sedangkan biaya produksinya mencapai Rp 40 ribu perkilo gram.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Direksi PT Pos Indonesia

Baca Juga: Ayah Lorenzo Bongkar Boroknya Honda di MotoGP

"Harga tembakau cuma laku Rp30.000 perkilo gram. Sementara biaya produksinya mencapai Rp 40.000 perkilo gram. Kita ini anaknya petani, ketika petani menangis kita ikut menangis, ketika petani menjerit kita juga ikut menjerit, karena itu akan kita hadapi tantangan yang ada di depan kita,” ujar Faiq, koordinator aksi dalam orasinya, Kamis (24/9/2020).

Atas itu, Faiq mengajak, seluruh kalangan pemuda khususnya dan kelas terhisap serta tertindas untuk memperkuat persatuan dan melibatkan diri dalam perjuangan kaum tani, dan mewujudkan Reformasi Agraria Sejati, dan Membangun Industrialisasi Nasional.

“Saat ini kita juga akan lihat, para wakil rakyat atau DPRD lebih berpihak pada petani, atau para pengusaha dalam memperjuangkan nasib kita atau nasib pemilik modal,” imbuhnya.

Baca Juga: Begini Alternatif Metode Kampanye di Era Covid-19

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x