Banjir Bandang Melanda Aceh Tenggara, Dinsos Berikan Bantuan Masa Panik

- 15 November 2020, 21:08 WIB
Ilustrasi banjir.*
Ilustrasi banjir.* /pikiran-rakyat

Lingkar Kediri - Banjir Bandang melanda Aceh Tenggara pada Sabtu, 14 November 2020 malam. Banyak bangunan rusak berat akibat banjir yang datang pada malam minggu tersebut.

Dilansir dari Antara, sebanyak 48 unit rumah rusak berat dan ringan akibat banjir yang melanda Kecamatan Lewe Bulan dan Kecamatan Deleng Phokisen Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara Moch Asbi mengatakan bahwa sebelumnya, hujan lebat turun dari sore hari dan melanda kawasan perbukitan tersebut.

Baca Juga: DPR Getol Dukung RUU Larangan Minol. Tuak dan Ciu juga jadi Incaran

Menurut Moch Asbi, hujan yang lebat dan berlangsung lama menyebabkan turunnya sampah dan kayu-kayu kebawah, dan membawanya bersama air bah menuju pemukiman penduduk.

“Banjir tadi malam sekitar 22.30 WIB. Jadi karena hujan lebat mulai sore sampai jam 23.00 WIB, maka air gunung membawa sampah, kayu-kayu dari kebun yang turun,” ujar Asbi dikutip dari Antara.

Tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut, karena petugas BPBD Aceh Tenggara telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material gunung.

Baca Juga: Khofifah Sidak Program UMKM ke Daerah, Siap Tingkatkan Ekonomi Jatim

Sebanyak 10 rumah  rusak berat, dan 38 lainnya rusak ringan. Jadi, ada 48 rumah yang rusak. Rumah yang rusak ada di Desa Lawe Sagu, Kandang Belang Mandiri, Lawe Bulan, dan Kati Jeroh Phokisen.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x