LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa Gereja mengharamkan vaksin Covid-19 dan umat Kristiani menolak vaksin.
Kabar berupa video tersebut diunggah melalui Facebook oleh akun dengan nama Elsa Said.
Diketahui, unggahan tersebut telah disukai sebanyak tujuh kali, dikomentari sebanyak satu kali, dan disebarkan kembali enam kali.
Baca Juga: Aksi Seratus Biopori di Kabupaten Sumenep untuk Cegah Banjir, Begini Aksinya!
Adapula narasi yang disertakan adalah sebagai berikut:
“Simak hingga tuntas agar tidak gagal faham…
Gereja Haramkan Vaksin kok MUI Halalkan Vaksin?
Gereja saja menyerukan tolak vaksin, umat kristiani menolak vaksin…
Sementara gerombolan ulama2 garis bengkok yg baru duduk di MUI mengatakan aman dan halal.
Mereka tunduk dan manut saja ke rezim yg berkuasa…
Waspadalah sayangi nyawa kita!!!”
Lantas, benarkah bahwa Gereja mengharamkan vaksin Covid-19 dan umat Kristiani menolak vaksin? Simak berikut faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir dari situs turnbackhoax.id, PGI melalui website resminya mengimbau gereja-gereja untuk memberikan dukungan optimal untuk pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Jangan Tunggu Nanti, Segera Lakukan 10 Hal Ini Untuk Bangun Keutuhan Keluarga Anda
Seperti yang diketahui, vaksinasi merupakan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 agar segera berakhir.
Sebelumnya, beberapa perwakilan ikut serta dalam vaksinasi bersama Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021.
Seperti Ronal Tapilatu sebagai perwakilan dari PGI dan Agustinus Heri sebagai perwakilan dari KWI.
Agustinus juga mengatakan untuk tidak ragu dan takut terhadap vaksin Covid-19 serta menyatakan menerima vaksin Covid-19 sama dengan membela negara.
Melihat dari penjelasan tersebut, kabar yang mengklaim Gereja mengharamkan vaksin Covid-19 dan umat Kristiani menolak vaksin adalah tidak benar.***