Network
LINGKAR KEDIRI – Jajaran Forkopimda Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur melakukan vaksinasi Covid 19, sebagai salah satu upaya untuk membentuk kekebalan tubuh agar tehindar dari wabah penyakit Covid 19.
Walikota Blitar Santoso, mengungkapkan bahwa perkembangan Covid 19 di Kota Blitar saat ini mengalami pasang surut. Dari zona merah, jingga, kembali merah, bahkan beberapa daerah sudah zona hitam. Dengan adanya vaksinasi diharapkan agar imun meningkat dan dijauhkan dari Covid 19.
Lokasi pencanangan vaksinasi Covid 19 di Kota Blitar dilakukan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Sejumlah pejabat di Kota Blitar dan jajaran Forkopimda hadir pada hari Sabtu, 30 Januari 2021 untuk melakukan vaksinasi Covid 19.
Baca Juga: Sajian Makanan Khas Imlek dengan Berbagai Makna Baik dalam Setiap Santapannya
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid 19 untuk Kota Blitar, Dr. Moch. Muchlis mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan untuk untuk mengurangi penularan Covid 19 dan diharapkan akhir bulan Februari 2021 semua tenaga kesehatan sudah tervaksinasi.
Menurut Kapolresta Blitar AKBP Yudhi Heri Setiawan mengungkapkan bahwa vaksin yang diberikan selain untuk meningkatkan imun, juga sebagai edukasi dalam rangka menekan Covid 19.
Untuk vaksinasi awal ini, sasarannya adalah sepuluh orang dari jajaran Forkopimda. Mereka sebelumnya adalah yang lolos screening, kemudian jika lolos akan diberikan vaksin.
Baca Juga: 7 Pantangan Saat Merayakan Imlek, Apabila Dilanggar Akan Menimbulkan Kesialan Selamanya
Mereka yang divaksin tahap pertama ini adalah Sekda Kota Blitar Hermansyah Pribadi, perwakilan dari IDI Kota Blitar, dari RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Kapolresta Blitar, Komandan Batalyon 511, perwakilan DPRD Kota Blitar, dan unsur ulama di Kota Blitar. Namun, ada satu perwakilan dari organisasi Islam di Kota Blitar yang terpaksa tidak diberikan vaksin karena gula darah yang tinggi.
