Network
LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicopot dari jabatannya.
Selain itu, dalam kabar tersebut juga mengatakan bahwa Anies Baswedan dicopot sebagai Gubernur DKI Jakarta karena tidak berkualitas.
Berikut adalah narasi yang beredar di media sosial tersebut:
Baca Juga: Aksi Seratus Biopori di Kabupaten Sumenep untuk Cegah Banjir, Begini Aksinya!
“Allhmdllh anis di copot jadi gubernur... Dan banyak kadrun yang Sadar anis memang tidak berkualitas”
Lantas, benarkah Anies Baswedan dicopot sebagai Gubernur DKI Jakarta? Simak berikut faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir dari kominfo.go.id, klaim Anies Baswedan dicopot dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah salah.
Faktanya, tidak ada informasi valid dari media arus utama terkait pencopotan Anies Baswedan.
Selain itu, melalui akun Instagram pribadi miliknya @aniesbaswedan mengucapkan selamat atas harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-95.
Baca Juga: Jangan Tunggu Nanti, Segera Lakukan 10 Hal Ini Untuk Bangun Keutuhan Keluarga Anda
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta berniat untuk merevitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman yang didedikasikan untuk tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani pandemi Covid-19.
Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa Gubernur Anies Baswedan sudah melakukan soisalisasi kepada kondultan dan jajaran Pemprov DKI.
Sosialisasi tersebut terkait dengan perombakan JPO di Sudirman, bahkan sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2021.
“Kita tunggu saja. Seperti apa JPO-nya, bagus pokoknya. JPO-nya difungsikan juga bagi pesepeda kemudian sekaligus juga nantinya ada semacam tempat untuk mengenang para nakes yang meninggal karena Covid-19,” kata Riza di Jakarta, pada Jumat, 29 Januari 2021 dikutip dari ANTARA.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Anies Baswedan dicopot sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah salah atau hoaks.***
