LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini harga emas menguat dalam perdagangan tipis pada akhir transaksi Kamis 30 Desember 2021.
Sehingga menghentikan kerugian sehari sebelumnya karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dari level tertinggi satu bulan.
Baca Juga: Usia 50 Tahun, Para Ahli Ungkap, Setelah Minum Ini, Bebas Penyakit dan Memanjangkan Umur
Lantaran mengimbangi tekanan dari penguatan dolar.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari ANTARA, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terangkat 8,3 dolar AS atau 0,46 persen, menjadi ditutup pada 1.814,10 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Penunggu Gunung Lawu Turun, Beri Pesan Nasib Pulau Jawa, dan Munculnya Satrio Piningit?
Di pasar spot, emas naik 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 1.813,16 dolar AS per ounce pada pukul 18.47 GMT.
"Kami berada dalam perdagangan tipe liburan dengan volume sangat rendah. Saya pikir emas nyaman di sekitar 1.800 dolar AS," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Baca Juga: Bukan Mantan Pacar Amel, Pelaku Pembunuhan di Subang Lebih Mirip Ini? Anjas: Pelaku Masih Bekeliaran