Masih Tetap dalam Target, Inflasi di Indonesia Terpantau Naik Tipis di Bulan Mei

- 6 Juni 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi inflasi dan deflasi.
Ilustrasi inflasi dan deflasi. /Pixabay.com/Tumisu/

LINGKAR KEDIRI – Tingkat inflasi Indonesia sedikit meningkat pada Mei karena kenaikan harga pangan dan tiket pesawat.

Data resmi menunjukkan pada hari Kamis, kira-kira sejalan dengan ekspektasi pasar dan dalam kisaran target bank sentral.

Indeks harga konsumen naik 3,55% secara tahunan di bulan Mei, dibandingkan dengan perkiraan 3,60% dalam jajak pendapat Reuters dan tingkat April sebesar 3,47%.

 Baca Juga: UEFA Nations League, Ronaldo Bersinar Terang, Portugal Pesta Gol di Gawang Swiss

Laju inflasi Mei merupakan yang tertinggi sejak Desember 2017, namun tetap dalam kisaran target Bank Indonesia 2022 sebesar 2% hingga 4%.

Tingkat inflasi inti tahunan hampir tidak berubah di bulan Mei dari bulan sebelumnya, di 2,58% versus 2,60% di bulan April. Jajak pendapat itu mengharapkan tingkat 2,70%.

Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik, mengatakan larangan ekspor minyak sawit selama tiga minggu pada Mei telah menurunkan harga minyak goreng, tetapi ia menyoroti bahwa inflasi pangan global terus mempengaruhi harga lokal.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Putin Terang-terangan Ancam Pasukan Ukraina Saat Barat Kirimkan Senjata Ini

“Kenaikan harga komoditas strategis di pasar global, seperti tepung terigu, kedelai, berkontribusi signifikan terhadap inflasi domestik,” katanya, seraya menambahkan harga ayam dan telur juga naik karena mahalnya harga pakan ayam impor, dilansir LingkarKediri dari laman Reuters.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x