LINGKAR KEDIRI – memasuki Bulan Suro atau Bulan Muharram banyak dari masyarakat di tanah Jawa yang menyambut momen ini dengan berbagai ritual kusus
Seperti tasakuran atau sedekah bumi dilakukan oleh sejumplah masyarakat Jawa yang diyakini sebagai salah satu tanda tolak balak pada Bulan Suro
Sebab, Bulan Suro dikenal oleh masyarakat Jawa sebagai bulan sakral yang menyiimpan sejuta misteri
Tidak sedikit pula yang menganggap Bulan Suro identik dengan hal yang mistis dan keramat.
Pada malam Satu Suro terdapat mahkluk yang tak kasat mata berkeliaran mencari raga untuk dimasukinya
Kemudian munculnya larangan atau pantangan yang dilakukan pada Bulan Suro.
Meski tak semua orang percaya, anggap saja apa yang disampaikan ini sebagai tambahan pengetahuan dan tetap melestarikan kebudayaan leluhur untuk menjaga jati diri bangsa
Berikut 5 larangan atau pantangan yang tidak boleh dilakukan pada Bulan Suro:
- Pesta Pernikahan
Banyak masyarakat Jawa yang menyebut untuk melarang kegiatan pesta pernikahan pada Bulan Suro
Mengadakan pesta pernikahan pada Bulan Suro akan mengundang kesialan bagi keluarga pengantin
- Menggelar Pesta Hajatan
Tidak hanya pesta pernikahan, pesta hajatan mengundang banyak orang juga tidak boleh dilakukan pada Bulan Suro
Sebagian masyarakat menganggap Bulan Suro adalah bulan yang keramat, sehingga pantang mengadakan pesta hajatan seperti Khitanan dan acara Bahagia lainya
Baca Juga: Amalan Doa Nabi Ayub Agar Sembuh dari Segala Macam Penyakit, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
- Membangun Rumah atau Pindah Rumah
Hari-hari di Bulan Suro tidak baik untuk membangun rumah atau pindah rumah
Hal ini dipercaya hingga sekarang, bahkan ada klaim yang mengatakan bahwa siapa saja yang berani melanggar pantangan Bulan Suro akan mengalami kesialan
- Melakukan Perjalanan Jauh dari Rumah
Tidak boleh sering keluar rumah apa lagi perjalanan jauh pada saat Bulan Suro
Tepat pada Malam Satu Suro sangat dilarang untuk pergi keluar rumah atau melakukan aktivitas diluar rumah
Larangan ini sangat dipegang teguh oleh masyarakat Jawa dan orang tua akan melarang anak-anaknya untuk tidak keluar rumah tepat pada Malam Satu Suro
Baca Juga: WHO Kembali Temukan Virus Baru Bernama Marburg: Masih Satu Keluarga dengan Ebola, Sangat Berbahaya
- Tak Boleh Bicara atau Tapa Bisu
Ritual yang biasanya dilakukan pada Malam Satu Suro adalah Tapa Bisu
Ritual Tapa Bisu dilakukan dengan cara mengelilingi benteng kraton Yogyakarta dan pada saat melakukan ritual tak boleh berbicara sepatah kata apapun.***