Ikuti Jejak Ebiet G. Ade, Segara Mengaku Chrisye dan Glenn Fredly Sebagai Inspirasi Selain Ayahnya

20 November 2020, 14:46 WIB
Anak Ebiet G. Ade, Segara Banyu Bening. /Instagram/segara_ega

LINGKAR KEDIRI – Segara Banyu Bening seorang musisi, penulis dan pencipta kesenian menyebutkan beberapa nama yang telah memberikan inspirasinya untuk memilih berkarya dalam jalur musik, antara lain almarhum Chrisye, Glenn Fredly dan tentu sang ayah tercinta Ebiet G. Ade.

Ia mengaku bahwa musisi tersebut merupakan sosok yang dikagumi dan mendobrak dirinya untuk berkarya.

“Inspiratorku dalam bermusik, adalah almarhum Chrisye, Glenn Fredly. Mereka adalah musisi yang aku kagumi dan menggugahku untuk berkarya. Tapi tetap saja, inspirasi utamaku adalah orang tua,” tutur Segara yang telah dilansir dari laman Antara pada Kamis, 19 November 2020.

Baca Juga: Terbongkar! Isu Penawaran Indonesia Atas Kepulauan Natuna kepada Amerika, Simak Penjelasanya

Baca Juga: Kini Hanya Dianggap Sebagai Pelengkap, Bamsoet Dorong Agar PPKn Kembali Jadi Mata Pelajaran Wajib

Terlebih, sejak kecil Inspirasi terbesar hadir  dari sang ayah, Ebiet G. Ade yang memiliki profesi sama dengannya saat ini.

“Sudah pasti (ayah). Siapa pun orangnya, inspirator pertama pasti orang tua karena kita belajar dari orang tua, terlebih profesiku dan orang tua juga sama. Sehingga sebagian besar inspirasi datang dari mereka sejak aku kecil,” tuturnya.

Sosok pelantun lagu "Melepas Senja" tersebut tak mengelak bahwa karya (musik) yang berhasil ia buat secara tidak langsung merupakan hasil pengaruh dari karya sang ayah.

Baca Juga: WhatsApp Blokir Lebih dari 2 Juta Akun Penyebar Hoaks Hingga Batasi Jumlah Penerusan Pesan

Sejak kecil ia telah akrab dengan lagu-lagu sang ayah, Ebiet G.Ade yang terbawa dalam pikirannya hingga saat ini.

Karena terlahir dalam dunia musik, Ia menceritakan jika ia sering menyaksikan ayahnya berlatih dan bekerja di studio.

“Aku lahir dan musik yang aku dengar adalah musik yang dibuat oleh orang tua, ayah terutama. Aku sering ke studio, nemenin latihan, dan aku nggak bisa bohong kalau ada influence,” ucapnya.

Baca Juga: Keren! Tom & Jerry, Kartun Legendaris yang Berubah Menjadi Film Live Action Untuk Pertama Kalinya

Namun terdapat beberapa perbedaan yang ada di antara ayah, kakak, serta dirinya.

“Tapi, keluarga lebih ke support system, bukan ke bagaimana membuat karyanya. Ayah, kakak, mereka terjun ke dunia musik dari lama, jadi support ke aku lebih ke sisi industrinya seperti apa, musisi itu seperti ini, dan lainnya,” tambah Segara.

Ketika disinggung tentang sang ayah, Ebiet memiliki pesan tersendiri bagi anak-anaknya yang mengikuti jejaknya di dunia musik.

Baca Juga: 8 Tips Menambah Berat Badan dengan Mudah, Ini Rahasianya!

Segara menjelaskan, ayahnya memberi kebebasan anak-anaknya untuk mengejar karir industri mana pun. Bahkan, Ebiet pernah memintanya untuk berkarir di industri selain musik.

Kemudian Segera bercerita mengenai dirinya yang sempat bekerja sebagai seorang pegawai kantoran di sebuah perusahaan teknologi ketika ia menyelesaikan pendidikan tinggi di jurusan ekonomi.

Beberapa bulan kemudian, dirinya semakin yakin jika ia lebih berpihak ke dunia musik.

Baca Juga: BSU Guru atau Tenaga Pendidik Non-PNS Rp1,8 Juta Cair, Ini Persyaratan, Cara Cek dan Dokumennya

Mentor kantor dan keluarganya mendukung impiannya sejak masuk kuliah.

“Menurutku, itu karena beliau tidak ingin memberikan karpet merah untuk anaknya. Karena kalau kita cari sendiri kesulitan akan menjadi pengalaman yang berharga. Secara tersirat seperti itu,” kata Segara.

Segara menilai jika ayahnya ingin membuat dirinya menjadi musisi dan seniman yang independen pada awal-awal menjadi musikus.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler