Network
LINGKAR KEDIRI – Media perpesanan online WhatsApp (WA) pada Kamis, 19 November 2020 kemarin menyatakan telah memblokir lebih dari 2 Juta akun penyebar hoaks.
Hal ini sejalan dengan apa yang tengah difokuskan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), yakni memerangi hoaks yang beredar di masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari Kominfo, sejak 23 Januari hingga 18 Oktober 2020 telah ditemukan sebanyak 2.020 konten hoaks seputar Covid-19 yang beredar di media sosial. Sementara itu, informasi yang telah diturunkan (take down) oleh Kominfo sebanyak 1.759.
Baca Juga: 8 Tips Menambah Berat Badan dengan Mudah, Ini Rahasianya!
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Baper Bagi Kamu Pejuang LDR, Bikin Rindu Untuk Bertemu, Yuk Simak!
Dilansir dari laman Antara, Direktur Komunikasi WhatsApp APAC, Sravanthi Dev mengatakan bahwa WhatsApp telah mengembangkan mesin yang dapat mengidentifikasi spam.
Namun demikian, pihaknya juga menuturkan bahwa peran aktif dari pengguna WhatsApp sangat dibutuhkan dalam mengatasi masalah ini.
“Ketika kamu melihat pesan berisi spam atau yang tidak ingin dilihat, kami ingin Anda melaporkan pesan itu sebagai spam dan kita akan mengambil tindakan,” ucap Sravanthi Dev dalam jumpa pers virtual, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: BSU Guru atau Tenaga Pendidik Non-PNS Rp1,8 Juta Cair, Ini Persyaratan, Cara Cek dan Dokumennya
